Richie and His Maid

4.6K 256 2
                                    

"udahlah Kazuya, jangan bercanda terus. Kasian tuh Tina sampai nangis kejer begitu" ucap Nick santai, berharap itu hanya candaan si dokter

Semua orang menatap kearah Nick tanpa berkedip, berusaha meminta penjelasan lebih lanjut tentang hal yang baru diucapkan oleh si pangeran Russelldy

"kau ini, selalu menganggu kesenanganku saja! Hey, panggil aku dengan sopan kau bocah!" ucap dokter Kazuya

"kau tak pantas aku panggil bibi, tingkah mu jauh lebih seperti bocah dibandingkan aku" cibir Nick santai

Dokter Kazuya hanya tersenyum singkat dan menatap Tina "maaf ya, aku bercanda. Kakimu itu hanya terbuka lagi lukanya. Lalu kenapa kau tidak bisa menggerakkan kakimu itu karna kamu kaget dan panik tadi. Itu refleks"

"benarkah?" Tina menatap dokter Kazuya dengan mata berbinar

Dokter Kazuya hanya tersenyum saja sambil menganggukkan kepalanya

"syukurlah..."ucap Tina, perasaan lega menghinggapi hatinya

Kazuya dan kepala sekolah mengizinkan Tina untuk pulang lebih awal begitu pula dengan Nick, Richie dan Karin. Tina pulang dengan digendong oleh Nick, tentu saja kedua orang tuanya tidak akan marah mengingat Tina pernah menyelamatkan nyawanya dulu

.........

"Jangan kemana-mana gue mandi bentar! Awas lo kalo pas gue balik lo gak ada di sini!" ancam Nick

Nick meninggal Tina di kamar baru anak itu dan memasuki kamarnya yang ada di sebelah kamar Tina.

Nick membulatkan matanya ketika ia melihat seluruh anggota keluarganya kini sedang ada di kamarnya bersama dengan Karin

"ada apa? Kenapa kalian disini?" Tanya Nick heran

"kami mau mengadakan sidang untuk kedua anak ini" ucap Lucy dengan mata melirik Karin dan putranya

"kenapa disini? Maksudku ada banyak ruangan disini kenapa harus di kamarku?"

"karna hanya kamar kamu yang cukup luas dan tidak ada yang mengganggu" ucap Jean

"bilang aja kalo kalian gak pingin ada yang nguping" cibir Nick dan dihadiahi tatapan kesal ayah dan pamannya

"terserah kalian saja lah" Nick menggindikkan bahunya

Seluruh keluarga Russelldy menatap ke arah dua sejoli itu dan mulai menanyai mereka

"jadi, diantara kalian siapa yang akan menjawab?" Tanya Lucy

"aku mom" Richie menyahut

Lucy dan Cornelia mengangguk. Sementara kedua pria disana hanya mendengarkan saja

"ada hubungan apa diantara kalian?" Tanya Lucy

"kami..."

"jawab yang benar!" bentak Nathan membuat Richie mengkeret ketakutan dan juga membuat Lucy menatapnya tajam

"kamu gak usah ikut campur, ini urusan ibu dan anak"

"jadi Richie?" Tanya Cornelia

"janji, mom dan aunty gak akan bertindak anarkis ya?" Cornelia dan Lucy mengangguk

"kami, sebenarnya sudah berpacaran sejak lama. Tapi, aku belum apa-apain Karin kok sumpah" Richie mengangkat tangannya dengan kedua jari ia acungkan

"sejak kapan?" Tanya Lucy lagi

"sejak SMP kelas satu mom" Richie menunduk takut orang tuanya memarahinya

"syukurlah, aku tidak jadi menjodohkan putraku dengan gadis itu" Lucy terlihat senang membuat Karin dan Richie saling berpandangan

"kami akan menikahkan kalian saat kalian sudah selesai kuliah nanti" jerit Lucy senang minta ampun

Para ibu memeluk Karin dengan sayang, sementarapara ayah hanya bisa diam saja tanpa berkata apapun

STEAL MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang