Chapter 16 - Lovey Dovey

4.2K 206 1
                                    

"Lepaskan aku Nick!" Gerutu Tina

"Tidak mau"

"Nick"

"Biar saja"

Nick berubah menjadi agak manja dan itu hanya dia lakukan pada Tina. Tina tidak membenci sifat manja Nick hanya saja dia merasa risih saat seluruh mata di sekolah memandangnya dengan tatapan kesal dan iri, juga tatapan membunuh dan lagi sumpah serapah dan kutukan-kutukan dari mulut semua gadis di sekolahnya

"Tina"

Tina menoleh saat namanya dipanggil oleh Nick

Cup

"Wha-?"

"Morning kissmu"

"Apa?"

"Morning kiss untukmu"

Seluruh siswi menjerit histeris melihat Nick mencium Tina di depan umum, meski hanya ciuman kecil di dahi Tina tapi tetap saja mereka semua histeris. Mereka iri, tak sedikit dari mereka langsung menyumpahi Tina

"Awas" ujar Nick pelan

Nick memeluk pinggang ramping Tina dari belakang dan menarik pinggang itu mendekat ke arahnya tepat sebelum Tina menginjak tumpahan air di koridor sekolah mereka. Sudah jelas ada yang sengaja menumpahkan air di koridor itu

"Siapa yang berani melakukan ini!?!"

"Nick sudah" ujar Tina

Pelukan di pinggang Tina mengerat. Nick menahan kemarahannya

"Nick"

"Mereka mencoba melukaimu! Aku tidak akan memaafkan siapapun orangnya!" Desis Nick penuh amarah

"Siapa?! Cepat ngomong!"

Semua orang diam. Mereka tidak mau menjadi sasaran kemarahan Nickolash yang seperti grim reaper kalau sudah murka

"Sudahlah, ayo masuk. Richie dan Karin sudah menunggu" bujuk Tina

Nick menurut dia merangkul Tina dan berjalan ke kelas mereka. Mereka memasuki kelas dan melihat Richie dengan Karin sudah duduk manis di kursi mereka. Nick memilih duduk di paling belakang dengan Tina di sebelahnya. Tina membuka bukunya dan membaca sekilas buku itu

Tuk

Tina merasakan bahu kanannya terasa berat

"Ini baru jam pertama dan anda sudah mau tidur?" Ujar Tina tanpa menengok

Tina tahu Nick sedang menyandarkan kepalanya di bahu Tina. Posisi Nick saat ini sangat jarang ditemui dimanapun. Nick duduk setengah tidur dengan kepala bersandar di bahu Tina, sambil bersedekap dan menyilangkan kedua kakinya

"Biar saja! Toh gurunya juga tidak masuk hari ini"

Tina hanya mengangguk. Tina mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas

"Nick"

"Hm?"

"Kemana Zen, Keith dan Sarah?"

"Mereka sudah pindah"

"Apa? Bagaimana bisa?"

"Entah, mereka bilang, mereka sudah harus pindah kembali ke tempat asal mereka. Dan hari terakhir mereka disini ya sehari sebelum kamu masuk"

"A-apa? Lalu, bagaimana dengan Takashi dan Satori?"

"Tentu saja mereka ikut! Mereka kan berasal dari tempat yang sama. Sudahlah jangan bahas pria lain!"

"Kamu jealous?"

"Of course I am!"

Tina terkekeh pelan

....

"Tina"

"Iya?"

"Aaa..."

Nick benar benar manja. Setelah dia menggelayut manja di bahu Tina, kini dia meminta Tina menyuapinya makan. Seluruh pandangan orang disana menatap Tina dan Nick kesal

"Cepet-cepet break up sih!"

"Gue sumpahin biar putus!"

"Gue doain biar Tina di tinggal kabur sama Nick!"

"Gue doain biar Tina lewat, jadi, Nick gak bareng lagi sama dia!"

"Gue jampi-jampi juga tuh si Nick biar naksir sama gue!"

"Mending kita sewa orang aja buat menghabisi Tina, biar Nick jadi single lagi!"

Brakkk!

"Berisik lo semua!!! Kalau gak mau lihat pergi sana! Emang gue minta kalian ada disini!!!" Usir Nick kesal

Tina diam saja. Dia memilih menulikan telinganya dan memakan bekalnya. Tina melihat para siswi yang mengutuknya kini sedang menatap ke arah Nick dengan takut dan menatapnya dengan tatapan membunuh. Sebuah ide terlintas di otak Tina

"Nick-kun..." Panggil Tina lembut sangat lembut

Nick tertegun dan menoleh ke arah Tina

"Aaa..." Tina menyodorkan sumpit berisi makanan ke mulut Nick

Nick menghela napas dan memakan makanan dari Tina. Nick benar-benar kesal. Tina terus menyuapi Nick dengan wajah manis yang bahkan membuat para siswa yang semula merendahkan Tina menjadi tertarik padanya

"Aku beli cappuccino dulu untukmu okey"

Nick mengangguk. Tina melenggang ke vending machine untuk membelikan Nick cappuccino kaleng

"Astaga, sejak kapan Tina menjadi secantik itu"

"Menyesal gue gak baik-baik sama dia"

"Sumpah, dia cantik banget"

"Demi dewa! Canz banget dia!"

Urat kekesalan muncul di kening dan leher Nick. Nick bahkan sedang mengepalkan tangannya karna kesal

"Nick-kun" panggil Tina

Cuppp Tina mengecup pipi kanan Nick

"Balasan yang tadi pagi" bisik Tina

Saat ini posisi Tina sedang memeluk leher Nick dari belakang, membuat semua orang disana iri dan kecewa. Nick melihat wajah kecewa para siswa membuatnya menyeringai senang. Nick menarik Tina duduk di pangkuannya

"Beauty"

"Dare?"

"Anata"

"Watashi?"

Nick mengangguk dan memeluk Tina erat. Tina sendiri hanya membalas dengan mengelus rambut Nick penuh sayang. Semua orang yang menonton mulai merasa jengkel. Tak sedikit juga yang mendukung hubungan mereka, dan mulai berbisik mendoakan mereka berdua

"Iya-iya lupain aja kalau ada kita disini" gerutu Richie

Tina terkekeh, Nick mendengus

"Karin ada di sebelah lo!" Ujar Nick

"Dasar lovey dovey couple!!" Gerutu Richie dengan bibir manyun

STEAL MY HEARTWhere stories live. Discover now