Chapter 2 - Her First Duty

5.6K 300 0
                                    

"Tin, Tina, ayo bangun ini sudah hampir waktunya makan malam" Karin berusaha membangunkan Tina dengan mengoyang – goyangkan badan Tina

"emm... Karin, ada apa?"

"sudah jam setengah 7, sebentar lagi waktunya makan malam, dan kamu masih tertidur disini. Ayo cepat bangun dan bersiap"

Tina segera bangun dan bersiap–siap, ia mandi dan mengganti pakaian menggunakan seragam maid dengan panjang selutut dan berwarna hitam dengan renda putih. Setelah selesai ia bergegas pergi ke kamar tuannya.

Jam besar di sudut ruang makan sudah menunjukkan pukul 7, satu per satu anggota keluarga Russelldy mulai datang ke ruangan itu. Ketika semua sudah duduk di kursinya masing-masing, menu makan malam pun mulai dikeluarkan.

"mana Nick? Kenapa dia belum juga datang?" Tanya Daniel

"tunggu sebentar dia akan datang" Cornelia menenangkan suaminya. Tak lama berselang orang yang ditunggu pun datang

"maaf aku terlambat, ayah" Nick membungkuk hormat pada ayahnya

"kemana saja kau?! Kau pikir hanya kau saja yang harus ditunggu!" bentak Daniel

" sudahlah Niel, yang pentingkan dia sudah datang" bela Cornelia pada putranya, dan memberi isyarat pada Nick untuk segera duduk di kursinya. Nick pun menuruti kemauan ibunya dan segera menyuruh Tina mengikutinya

Makan malam pun di mulai, ketika Tina hendak menuangkan air putih untuk Nick, Cornelia melihat tangan Tina dibalut dengan perban.

"Tina, tangan kamu kenapa?" Tanya Cornelia

"tidak apa-apa nyonya"jawab Tina sambil berusaha menyembunyikan tangannya

Cornelia menghampirinya dan menggenggam tangan Tina yang diperban itu, Tina sedikit meringis ketika tangannya digenggam oleh Cornelia

"kalau tangan kamu benar tidak apa-apa kamu tidak akan merasa kesakitan seperti itu kan? Katakan pada saya, apa yang terjadi " Tanya Cornelia lagi

Tina melirik Nick yang sedang meminum air ditangannya dengan wajah sedikit menegang

"aku sedang membuat teh di dapur tadi lalu tanpa sengaja tangan saya tersiram air panas, makanya tangan saya seperti ini nyonya" Tina memberi penjelasan palsu pada Cornelia

"sudahlah mom, aku sudah lapar, bisakan kita mulai makan sekarang?" pinta Nick pada ibunya

Makan malam berlalu dalam kediaman, setelah makan seluruh anggota keluarga berkumpul di ruang baca.

"nanti jam sepuluh kita berangkat, kalian bersiap-siaplah dulu" ujar Daniel yang dibalas anggukkan kepala dari anggota keluarga yang lain.

Pukul 08.30 di kamar Richie

"Karin, aku ingin kamu ikut..." kata Richie sambil menyelipkan revolver kesayangannya

"aku juga inginnya begitu, tapi mungkin untuk hari ini aku akan menemani Tina saja. Besok saja ya, tuan muda yang manja" kata Karin sambil mencubit pipi Richie

"yaksoku?(janji?)"

"hm, yaksokudayou, danna-sama(iya, saya berjanji, tuan)"

Karin membantu tuan mudanya menyiapkan segala keperluannya. Mulai dari senjata, alat komunikasi, jubah dan yang lainnya.

Pada waktu yang sama di kamar Nickolas

"apa ada yang bisa saya bantu tuan?"Tanya Tina sopan

"tidak, kamu lihat saja dan hafalkan apa yang aku bawa lalu setelahnya, bila ada misi berikutnya kamu baru bantu saya menyiapkannya" Nick menjelaskan "oh ya, Tina..."

"iya tuan"

"yang tadi siang, hontouni gommen (benar-benar maaf), sakit sekali kah?"

" tidak, tidak apa-apa, sungguh hanya sedikit bengkak"

Nick membuka lemarinya dan mengambil sebuah salep "ini, pakailah. Nanti setelah gue pergi lo pergilah ketempat bibi Lis, tanyakan padanya apa yang gue suka dan yang gue tidak suka"

"baik tuan"

"sudahlah gue berangkat dulu, jangan mencoba untuk kabur" kata Nick sambil berjalan keluar dari kamarnya.

"ternyata dia bisa berperilaku baik juga" gumam Tina.

STEAL MY HEARTOn viuen les histories. Descobreix ara