My Lovely Maid

4.2K 191 0
                                    

"Danna, bolehkah saya masuk?" Ujar Karin dari balik pintu

"Masuk saja" ujar Richie dari dalam

Karin memasuki ruangan itu dan tidak menemukan Richie. Sama seperti Tina, Karin juga langsung membuka ruang rahasia milik tuannya itu dan menyiapkan kebutuhannya. Setelah memastikan semua tersedia, Karin berjalan ke balkon dan berdiri menatap langit malam

"Chichiue, hahaue(ayah, ibu), aitakata..." Gumam Karin pelan

"Jangan bersedih seperti itu, sweety" ujar Richie bersamaan dengan lengan Richie melingkar di pinggang Karin

"Aku rindu mereka Danna"

"Mereka juga merindukanmu sweety, aku yakin itu. Mereka pasti sedang memperhatikanmu sekarang"

Karin kembali menatap langit malam. Richie menyandarkan dagunya di bahu sang kekasih. Richie tahu kekasihnya tengah merindukan orang tuanya. Orang tuanya adalah orang kepercayaan keluarganya. Mereka bahkan mengorbankan nyawa untuk melindungi anggota keluarga Russelldy

"Mitshuhaji-san, Kaoru-san, ijinkan saya menjadi menantu kalian. Saya akan menjaga Karin dengan segenap jiwa saya. Mohon berikan doa kalian dari atas sana untuk kami" ujar Richie sambil menatap Langit

Karin terkejut mendengar ucapan Richie, namun, tak urung sebuah senyum tertarik di bibirnya. Rasanya sangat menyenangkan, Karin merasa terharu

'Chichiue, hahaue, mohon kabulkan permintaannya. Aku sangat menyukainya' pinta Karin

"Ayo, cepat bersiap. Nathan-ssama dan Daniel-ssama bisa marah jika kita terlambat" ajak Karin

Mau tidak mau Richie melepaskan pelukannya. Richie segera memakai pakaiannya, karna sejak baru selesai mandi tadi dia hanya mengenakan celana jeans hitamnya tanpa atasan

Karin membantu Richie memakai tempat pistolnya. Banyak senjata yang dibawa Richie sebenarnya, mulai dari beberapa pisau kecil, beberapa pistol beserta isinya, dan macam-macam lainnya

"Apa yang kamu bawa hari ini sweety?"

"Hm... Tak banyak. Hanya Fn 57, Beretta 92, SIG P250, dan M4 A1, AK-48. Oh jangan lupakan SS1-V2 yang biasa di bawa Ojousama"

"Oh, ya sudah kalau begitu. Ayo berangkat"

Karin mengangguk mantap. Dia mengikuti Richie dari belakang. Mereka menuju ke garasi dan mengeluarkan mobil Richie, untuk sementara Richie keluar bersama Karin dengan  mobilnya untuk melihat keadaan

"Keadaan aman. Aku menunggu di tempat biasa" ujar Richie melalui alat komunikasi penghubung antara dirinya dan keluarganya

"Berikan SS itu padaku" pinta Richie

Richie keluar dengan membawa senjata itu di tangannya dia menunggu keluarganya dengan tenang diluar sementara kini Karin sedang memegang SIG P250 di tangannya ikut mengamankan sekitar

Tak sampai setengah jam keluarga Russelldy datang. Jeanne turun dari mobilnya dengan sangat anggun

"Berikan padaku" ujar Jeanne

Richie menyerahkan SS1-V2 di tangannya pada Jeanne. Dan juga Karin langsung memberikan M4-A1 di dalam mobil pada Jeanne

"Kami bergantung pada anda Jeanne-ssama" ujar Karin

Jeanne mengangguk dan segera memasukan kedua senjata itu dalam mobilnya

"Ittekimasu(aku berangkat)" ujar Jeanne

Seluruh keluarga Russelldy menatap Mobil Jeanne yang menjauh lalu mereka juga segera berangkat.

STEAL MY HEARTWhere stories live. Discover now