제 11 회

3.1K 291 0
                                    

👀Happy Reading👀

Author POV

Suara derap langkah kaki semakin mendekat, semakin terdengar. Dhea langsung mengambil ponselnya dari dalam kantung celananya.

Dia langsung menelpon Chanyeol dari line. 3 panggilan, tidak Chanyeol angkat. Namun, Dhea tidak menyerah. Dia terus mencoba menghubungi Chanyeol atau pun Suho.

Jantungnya terus berdetak dengan cepat. Dia begitu takut, jika penjahat itu dapat menangkapnya. Hingga akhirnya Chanyeol mengangkat telponnya.

"Ada apa Dhea?" tanya Chanyeol.

"Oppa, ada orang di dorm. Aku rasa mereka orang jahat. Bagaimana ini? Aku sangat takut." ucap Dhea bergetar. Dia begitu ketakutan.

"Kau dimana sekarang?" tanya Chanyeol dengan terburu-buru.

"Aku di kamar oppa dan Baekhyun oppa. Aku tidak berani keluar dari sini." ucap Dhea dengan berbisik.

"Tetaplah disana. Aku dan yang lain akan kesana. Jangan matikan ponselnya." ucap Chanyeol. 

Ditempat latihan, melihat wajah Chanyeol yang panik sedang menelpon seseorang, semua member EXO langsung menghampirinya.

"Ada apa?" tanya Suho.

"Di dorm terjadi sesuatu. Dhea dalam bahaya." ucap Chanyeol.

"Apa sasaeng lagi?" tanya Sehun.

"Entah. Ku rasa bukan, karena pria." jawab Chanyeol.

"Baiklah, ayo kita kesana." para member EXO pun langsung meluncur ke dorm.

Dhea, bersembunyi dibawah ranjang Chanyeol. Para penjahat itu entah sedang apa, namun suara mereka sepertinya berada dikamar sebelah, kamar Kai dan Sehun.

"Jangan kau berteriak. Kami sedang menuju kesana." ucap Chanyeol disebrang sana. Suara Chanyeol membuatnya sedikit merasa tenang, ya walaupun hanya sedikit.

"Cepat oppa. Aku sangat takut. Hiks.." lirih Dhea tak lagi bisa menahan air matanya. Dhea menutup mulutnya saat isakan keluar dari mulutnya.

"Jangan menangis. Kau tenang saja, kami hampir sampai." ucap Chanyeol. Padahal dalam diri Chanyeol, ada rasa panik dan juga khawatir.

"Aku tidak akan menangis lagi." ucap Dhea.

"Mengapa kau disana gadis manis?" ucap seseorang. Begitu Dhea menghadap kearah sumber suara, ternyata ada seorang pria yang tak dia kenal. Ya! Dia salah satu dari dua penjahat itu.

"Aaaa!!!!" teriak Dhea dengan keras saat tangannya ditarik keluar dari bawah ranjang oleh pria itu. Ponsel yang sedari tadi Dhea pegangmu terjatuh kelantai.

Chanyeol dan teman-temannya langsung panik mendengar teriakan nyaring Dhea, dan juga mendengar suara yang tidak sama sekali mereka kenal.

"Dhea dalam bahaya, cepat pak!!" pinta Chanyeol pada supir mereka. Supir pun langsung melajukan mobil van dengan kekuatan penuh. Untung jalan raya Seoul sedang sepi.

Fandom » PCY (✔)Where stories live. Discover now