제 46 회

2K 195 10
                                    

👀Happy Reading, EXO-L👀

Manafer Kim tengah menunggu seseorang di sebuah kafe begitu menginjakkan kakinya di Indonesia. Dia ingin bertemu dengan produser yang akan memproduseri film anak didiknya. Novel Dhea.

Sudah hampir 30 menit manager Kim menunggu tim redaksi, namun belum juga datang. Padahal sudah dari seminggu yang lalu, dia memberitahukan jika dia akan ke Indonesia untuk membicarakan film nya lebih jauh lagi.

Tak lama beberapa orang tampak berjalan ke meja manager Kim. Mereka tampak mengenakan jas formal seperti akan mengadakan meeting tentang keselamatan sebuah perusahaan.

Manager Kim hanya terkekeh, penerjemah yang manager Kim bawa dari Korea pun ikut terkekeh.

"Halo..." sapa manager Kim dengan ramah.

"Halo..." ucap produser film, mereka yang berjumlah 3 orang pun menduduki kursi kosong.

"Bisa kita langsung bicarakan?" tanya manager Kim dengan bahasa Inggris.

"Jadi...."

"...."

"Baiklah, kirimkan naskahnya nanti sore. Jika anak-anakku setuju, kita cepatkan proses syutingnya." ucap penerjemah saat manager Kim membisikkannya.

"Baiklah." ucap salah satu produser.

Mereka pun saling berjabat tangan, "baiklah, kami pergi dulu." ucap prodused film.

"Ya, hati-hati." ucap manager Kim.

Manager Kim pun menyesap kopi hitamnya. Dia bingung apa yang harus ia lakukan. Sebenarnya jika ia menerima rencana film itu, dapat ikut menjadi bagian dari promosi album EXO. Tapi dia pun ikut memikirkan EXO, Chanyeol terlebih.

Entah apa yang akan Chanyeol tunjukkan saat mengetahui jika Dhea ke Indonesia dengan tiba-tiba dan ditutup-tutupi darinya. Apakah marah? Atau malah biasa saja karena paham? Tidak ada yang tau.

Manager Kim mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang.

"Beritahu Chanyeol saja." ucap manager Kim.

"Apa tidak apa-apa?"

"Ya.."

👤EXO👤

Chanyeol tengah bermain game online bersama Baekhyun di kamarnya, Sehun pun ada disana ia hanya memperhatikan kedua hyung nya yang asyik bermain.

Tiba-tiba Suho datang dan duduk diantara adik-adiknya yang asyik sendiri. "Kalian ini kenapa selalu bermain?!" tanya Suho.

"Karena kami menyukainya." jawan Chanyeol. Suho hanya diam, adik-adiknya memang susah mendengarkannya.

"Aku ingin berbicara." ucap Suho.

"Kau sudah berbicara, hyung." ucap Sehun.

"Tapi berbicara serius." lanjut Suho.

"Hyung, tapi kau selalu serius." celetuk Baekhyun kesal karena tak-tiknya terbaca oleh Chanyeol. Chanyeol menahan tawanya karena kekalahan Baekhyun sudah terbaca.

Fandom » PCY (✔)Where stories live. Discover now