제 33 회

2.4K 202 3
                                    

👀Happy Reading👀

Ayah Chanyeol meninggalkan Chanyeol dan Dhea setelah ia puas mengobrol dengan keduanya. Dhea sibuk memakan burger nya, Chanyeol sibuk mengamati makan Dhea. Tangannya terangkat untuk mengelap saus yang menempel disisi bibir Dhea.

Dhea tak merasa dengan perlakuan Chanyeol, Dhea sibuk dengan makanannya. Rasa laparnya sudah menguasai dirinya saat ini. Chanyeol tersenyum.

"Kau sibuk memakan hingga menghiraukan aku." ucap Chanyeol. Dhea hanya mengangkat kepalanya dan tersenyum simpul pada Chanyeol.

"Kau lapar ya? Hingga hari valentine sudah mau berganti menjadi hari biasa." ucap Chanyeol. Dhea menghentikan suapannya dan menatap Chanyeol.

"Kau sedih?" tanya Dhea.

"Tentu, dihari valentine pertama kita tidak ada kesan romantis yang aku beri. Tadi penggemarku mungkin sudah membuatmu bosan dan diganggu oleh para pemburu berita tadi." ucap Chanyeol. Dhea menggenggam tangan Chanyeol.

"Shhutt.. Aku ini juga penggemarmu bagaimana mungkin kau mengatakan itu?" ucap Dhea.

"Aku punya sesuatu untukmu." ucap Chanyeol. Chanyeol mengeluarkan sesuatu dari dalam kantung celananya.

Chanyeol menjatuhkan bandul kalung dengan bentuk hati dihadapan Dhea. Dhea menatap kalung itu dengan takjub, dia pun memegang bandul indah itu. Chanyeol tersenyum begitu pun dengan Dhea yang tak bisa membendung rasa senangnya.

Chanyeol berjalan dan berdiri dibelakang Dhea. Rambut merah Dhea dia angkat dan mengaitkan kalung itu dileher jenjang Dhea. Chanyeol pun kembali duduk, menatap kalung yang sekarang tergantung dileher Dhea. Chanyeol tersenyum, kalung yang ia pilih tampak sangat indah digunakan Dhea.

Dhea menggenggam bandul kalung itu dengan senyum yang terukir dibibir ranum indah miliknya, ia menatap Chanyeol dengan penuh rasa haru. Dhea tidak pernah menerima kalung dari seorang laki-laki, kecuali dari ayahnya. Itu pun sudah ia jual untuk keberangkatannya ke Korea.

"Terimakasih, ini sangat indah. Aku sangat suka. Terimakasih banyak." ucap Dhea dengan penuh rasa haru. Chanyeol tersenyum dan menggenggam tangan Dhea.

"Bagus lah jika kau suka. Ku kira kau akan membuang itu." jawab Chanyeol.

"Bagaimana bisa aku membuangnya. Kalung ini diberikan oleh kekasih ku, dan ini kalung pertama ku dari seorang laki-laki selain ayah ku." ucap Dhea berterus terang.

"Aku ini spesial bagi mu? Hingga aku yang selalu menjadi yang pertama. Aku pacar pertamamu, aku memberikan kalung untuk mu lalu jadi laki-laki pertama. Mungkin aku akan mengganti motto ku dengan Kyungsoo, selalu jadi nomor 1." ucap Chanyeol. Dhea memukul lengan Chanyeol.

"Kau selalu mengikuti perkataan member lain. Ah, ya. Terimakasih banyak." ucap Dhea. Chanyeol mengacak-acak rambut Dhea sayang.

"Kau sudah mengatakan itu berkali-kali. Ya sama-sama, aku senang kau senang." ucap Chanyeol.

👤EXO👤

Drtt...

Drtt...

Drtt...

Fandom » PCY (✔)Where stories live. Discover now