Fandom » PCY (✔)

제 24 회 (Sehun side story)

Khusus part 24 ini, curahan hati Sehun ya, chingu..

👀Happy Reading!!👀

Sehun POV

Entah apa yang aku rasakan saat ini. Saat gadis itu muncul, aku merasakan hal yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.

Dia, Dhea. Gadis cantik asal Indonesia. Mahasiswa di seoul national university, mahasiswa yang mendapat beasiswa disana. Betapa bangganya aku.

Aku tau dia adalah EXO-L. Itu lah yang membuatku merasa bangga padanya. Aku tau dia menyukai Chanyeol hyung walaupun dia selalu meng-klaim jika dia hanya menyukai Chanyeol hanya sebagai bias. Tapi aku bisa merasakan hal yang berbeda.

Itu menyakitkan untukku, karena aku menaruh hati padanya. Gadis itu baik, dan pekerja keras. Aku sangat menyukai gadis seperti itu.

Aku pun bisa merasakan jika Chanyeol juga tengah mendekati Dhea. Tidak banyak yang bisa ku lakukan, karena tidak mungkin bagiku untuk menjauhkan mereka berdua. Jadi, aku hanya diam.

Entah apa yang telah terjadi pada Chanyeol malam ini, yang jelas batinku selalu meneriakiku jika ada sesuatu hal yang akan menyakitiku.

Apa mungkin, Chanyeol telah terikat hubungan dengan Dhea? Jika iya, aku harus berbahagia untuknya dan dia.

Lalu, apa yang akan aku perbuat jika tidak ikut bahagia? Aku bukan laki-laki pengecut yang mengambil wanita orang untuk kebahagiaan diri sendiri. Aku tidak seegois itu.

Setelah Chanyeol kembali ke kamarnya untuk istirahat, aku sendiri didepan halaman belakang dorm. Malam ini tampak cerah karena salju tidak turun.

Namun, langit malam ini tidak menjadi cerminan diriku malam ini. Aku mencoba tersenyum, tapi hatiku tidak menginginkan itu.

Entah apa yang terjadi, malam ini aku ingin bermuram, tidak ingin secarah langit malam ini. Oh ayolah, aku bukan sosok laki-laki puitis.

Tak lama, Suho hyung duduk disebelahku, menatapku dalam. Seolah dia adalah seorang pembaca pikiran.

"Kau ini kenapa? Duduk disini sendirian. Kau nanti sakit." ucap Suho hyung dengan penuh perhatian. Aku menggelengkan kepala dengan menundukkan kepalaku. Menatap jari-jari kakiku yang menginjak lantai tanpa memakai alas kaki.

"Masuklah, disini udara begitu dingin." ucapnya lagi.

"Aku sedang bingung." ucapku.

"Bingung apa?" tanya leader ku itu.

"Bingung pada diriku sendiri. Aku bingung apa yang terjadi padaku akhir-akhir ini." ucapku. Suho hyung mengangkat alisnya bingung.

"Aku pernah dalam situasi seperti itu. Saat kita berpikir apa yang terjadi pada diri kita. Padahal, kita sendiri yang membuat kita merasa berbeda." ucap Suho hyung.

"Aku merasa, ada seorang gadis yang mengetuk hatiku, tapi dia menyukai orang lain." ucapku. Suho hyung tersenyum.

"Jatuh cinta, heh? Perempuan itu auranya begitu kuat, tak seberapa penting cantiknya, anggunnya, sexy nya perempuan itu. Saat kita benar-benar jatuh didalam hatinya, wanita itu akan tampak begitu istimewa bagi kita. Yang jelas, wanita yang baik adalah wanita yang membuat mu merasa bahagia dan kau dapat menjadi dirimu sendiri." ucap Suho hyung. Aku mengangguk membenarkan ucapan nya.

Ia menggenggam tanganku, matanya penuh dengan rasa perhatian dan kasih sayang layaknya seorang kakak. Aku begitu nyaman didekatnya. Dia begitu perhatian.

"Jangan pernah buat dirimu merasa tidak nyaman untuk seorang perempuan. Siapapun laki-laki yang gadis itu sukai, jika gadis itu baik, maka laki-laki itu juga baik. Gadis baik tidak akan pernah memilih laki-laki yang urakan. Dan, jika gadis itu bahagia, maka kau juga akan bahagia. Entah itu dengan siapa kau bahagia, walaupun bukan dengannya, kau akan mendapatkan kebahagiaan. Dewa* (tuhan) itu adil." ucap Suho hyung.

"Jika laki-laki itu teman ku sendiri, apa yang harus aku lakukan?" tanyaku. Suho hyung menatapku dengan bingung.

"Jika dia bahagia, kau bisa apa? Merebut kebahagiaan gadis yang kau sayang dari teman mu sendiri? Ayolah, jangan pernah merusak karir mu hanya untuk seorang gadis. Banyak gadis yang menunggumu diluar sana. Kau menyukai Dhea kan? Dan kau akan menyakiti Chanyeol?" tanya Suho hyung.

"Tapi aku masih bisa merebut hatinya. Mereka bahkan belum ada status." ucapku. Suho hyung menghembuskan nafasnya pelan.

"Ini menyakitkan bagimu, tapi harus aku katakan agar tidak ada kesalah pahaman pada kalian dan menghancurkan EXO. Aku ini leader, aku harus mengetahui apapun itu pada kalian. Kalian ini tanggung jawabku. Chanyeol dan Dhea sudah berpacaran. Kau bisa melepasnya." ucap Suho hyung.

Aku mencoba menelan semua kata-kata nya pada otakku. Bencana apa ini? Baru pertama kali aku merasakan hal indah berbau cinta, aku sudah tersakiti.

Ini hasilnya? Setelah semua rasa bahagia yang baru aku dapat. Seharusnya aku berpikir hal apa yang akan terjadi padamu. Ini memang sudah ku bayangkan sebelumnya. Tapi aku tidak pernah berpikir akan sesakit dan sesesak ini.

Ucapan Suho hyung sebelumnya, mengingatkan ku. Lalu apa yang harus aku lakukan? Merebut kebahagiaan Dhea?

Dhea sudah berhasil merebut hatiku dan Chanyeol hyung dengan kebaikan dan keluguannya. Dia gadis pertama yang membuatku merasakan cinta. Ya, dia cinta pertama ku.

Kini, aku harus percaya pada leluhur jika 'cinta pertama tak akan berhasil' itu semua berbalik padaku. Tapi jangan pada Dhea. Biarkan dia bahagia dalam hidupnya.

Ini memang menyakitkan, saat aku tidak lagi percaya pada cinta. Dhea datang dan membuat 'cinta pada pandangan pertama', tidak ada yang harus aku salahkan. Cinta? Semua orang juga pernah merasakannya.

Merasakan jatuh dan bangunnya cinta. Jadi, bagi kau yang pernah merasakan apa yang aku rasakan, aku Oh Sehun, ayo kita bangun. Dan membuat cinta baru. Kisah baru yang akan diukir dengan indah dengan pasangan kita nanti. Jadikan kisah buruk itu sebagai pembelajaran.

Jika, cinta itu rumit yang didalamnya hanya 2 bumbu utama agar cinta terbentuk dengan indah kelak yaitu sakit hati dan merelakan cinta lama.

Jangan lagi kalian menengok sosok yang sudah bahagia, carilah kebahagiaan mu sendiri. Jangan usik lagi kebahagiaannya. Biarkan, Tuhan akan mengganti sosok yang lebih baik.

👤XOXO👤

EXO member fact's :

"Sehun memperkenalkan dirinya disebuah acara dengan sebutan 'saya Sehun, dan saya adalah maknae pemalu.'"
-Oh Se Hun

⭕⭕⭕

* : menurut kabarnya, Suho penganut Budha, jadi aku mengenakan Dewa pada kepercayaannya. (Aku nggak tau berita aslinya). Ya, sebenarnya sama aja sih.