제 18 회

3.3K 279 0
                                    


👀Happy Reading, chingudeul👀

Puas berkeliling didaerah Chuncheon, Chanyeol mengajak Dhea ke lotte world. Tempat rekreasi terkenal di Korea yang berada didaerah 240 Olympic-ro, jamsil 3 (sam)-dong, songpagu, seoul, Korea selatan.

Chanyeol memakai masker hitam yang menutupi separuh wajahnya. Walaupun sedikit tidak nyam

an, Dhea paham jika Chanyeol itu merupakan 'superstar' dinegaranya. Mungkin saja jika Chanyeol tak menggunakan alat penyamarannya, akan ada fan yang mengejar-ngejarnya. Atau yang lebih buruk, sasaeng juga mengikutinya.

Setelah membayar tiket masuk, Dhea dan Chanyeol memasuki arena bermain itu. Dhea menatap sekelilingnya dengan takjub.

"Wahh..." ungkap Dhea. Chanyeol tersenyum melihat Dhea yang kelihatan begitu bahagia.

Chanyeol mengeluarkan sesuatu dari dalam outher nya. Sebuah kupluk dengan bahan rajutan(Hayo, pasti mikirnya cincin buat ngelamar Dhea ya??). Chanyeol pun memberikan kupluk itu kepada Dhea.

Dhea yang kaget hanya menatap kupluk indah itu. Jantungnya kembali berdetak dengan cepat. Padahal hanya sebuah kupluk, tapi jangan dilihat dari kupluknya, tapi dari si pemberi.

"Pakai lah, disini dingin." ucap Chanyeol. Dhea tersenyum senang. Dia pun menerimanya dengan hati yang berdendang. Lalu dengan segera dia gunakan untuk menghangatkan kepalanya.

"Terimakasih." ucap Dhea. Chanyeol yang merasa gemas pun dengan jahil melilitkan syal panjang Dhea hingga menutupi hidungnya yang sudah merah.

"Kau tampak cantik dengan menutup wajah mu." ucap Chanyeol. Dhea memanyunkan bibirnya di balik syal nya.

"Karena wajah ku tak terlihat." ucap Dhea. Chanyeol terkekeh.

"Kau ini, memang penggemar ku yang paling cantik..." ucap Chanyeol.

"Kau bilang apa?" tanya Dhea. Padahal dengan jelas Dhea mendengar apa yang Chanyeol katakan. Chanyeol menjadi salah tingkah.

"Kau ingin naik yang itu atau yang itu?" tanya Chanyeol dengan cepat, menghindari pertanyaan Dhea lagi.

Dhea pun segera lupa dengan masalah tadi. Chanyeol pun dapat bernafas dengan lega. Dhea ternyata begitu lugu.

Gadis ini, pasti mudah diculik.. Batin Chanyeol. Chanyeol terkekeh mendengar perkataan batinnya.

Wahana pertama yang mereka naiki adalah sebuah komedi putar, permainan anak kecil yang dapat membuat Dhea sangat senang. Chanyeol pun makin bingung dengan sisi Dhea di samping dia orang yang pekerja keras.

Hampir 5 wahana mereka naiki, seperti tak ada rasa lelah didalam diri mereka. Mereka memasuki sebuah toko aksesoris. Mereka lari menuju rak-rak bandana lucu.

Dhea mengambil sebuah bandana dengan bentuk telinga kancil. Dia pun berjinjit dan menggunakannya keatas kepala Chanyeol.

Chanyeol pun membuka kupluk Dhea, dan menggunakan sebuah bandana berbentuk yang sama. Chanyeol membuka masker hitamnya.

Dhea mengambil ponselnya, dan mengarahkan kamera ponselnya pada Chanyeol yang sangat lucu dengan bandana itu.

"Oppa, pose lah." pinta Dhea. Chanyeol pun memegang bandana itu sambil membuka bibirnya sedikit. (Mulmed atas)

Fandom » PCY (✔)Where stories live. Discover now