2 : Dibalik Petaka Ada Si Ganteng

38.7K 2.8K 101
                                    

#Playlist : Chapter 2
🎵 Mads - Roses Bloom For You

2 : Dibalik Petaka Ada Si Ganteng.

....


Heum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Heum... bau apa nih? Clak! Obat... mending gue endus ketek Adrian daripada makan obat. Aduh.. enggak! Enggak! Gue nggak mau minum obat.

"Aaaaaak!" Keyra berteriak kencang dan membuat sekeliling nya keheranan dengan pasien yang baru siuman itu malah berteriak kencang seperti orang gila.

"Dokter! Dokter! Pasien sudah sadar." Barulah suara seseorang yang sepertinya ada berdiri di sebelahnya membuat Keyra membuka mata cepat. Betul, seorang wanita berpakaian serba putih berdiri di sebelahnya. Keyra berkedip bingung.

Tidak lama seseorang pria datang tergopoh – gopoh mendekati brankar Keyra, sama hal nya dengan perempuan tadi pria tadi memakai pakaian serba putih, bedanya ia memakai kaos dibagian dalam.

Ah, ganteng. Apa gue disurga ya? terus ini bidadari sama bidadara yang dampingin gue.

"Sepertinya pasien masih belum sepenuhnya sadar, dok."

"Mbak... bisa dengar saya?"

Keyra diam tak merespon malah tersenyum sendiri melihat wajah tampan di depan nya ini. Tunggu, ni muka kayak kenal. Kloningan Liam Payne kah?

"Mbak..."

"Dokter sepertinya pasien memang belum sepenuhnya sadar."

Hah. Dokter? Tunggu... berarti gue ada di rumah sakit dong? Bukan di surga?

Butuh waktu beberapa menit sampai Keyra sadar bahwa perempuan itu tengah terbaring di atas brankar sebuah rumah sakit dengan kondisi kepala yang bocor dan sudah dijahit sebanyak tiga jahitan. Beruntunglah tidak ada luka lain selain tangan dan kaki nya yang ikut tergores aspal.

Keyra mengucek mata nya sementara suster dan dokter menunggu Keyra dengan sabar sampai perempuan itu kembali sadar.

"Mbak.. mbak sekarang ada di rumah sakit. Tadi saya nggak sengaja nabrak mbak di jalan. Ingat?"

Keyra menatap laki – laki itu dengan mata berkedut satu. "Heuh? Nabrak?"

Suster menghela nafas lelah sementara si laki – laki meminta suster untuk meninggalkan mereka setelah melihat suster yang sepertinya tak sabaran itu, "Biar saya yang tangani, ini tanggung jawab saya."

Tanggung jawab ya? ayok nikah.

Keyra makin ngelantur setelah ditabrak sepertinya. Perempuan itu tak henti – henti nya tersenyum memandangi profil dokter muda itu dari depan maupun samping.

Selepas suster itu mengalah pergi, dokter muda itu menggeser kursi lalu duduk menghadap Keyra dengan jarak yang normal. Tapi cukup membuat Keyra puas mengamati wajah laki – laki itu.

Mami!!! Where stories live. Discover now