20 : Lamaran

23.5K 1.8K 99
                                    

#playlist : chapter 20

🎵 : Something New - Taeyeon

....
20 : Lamaran
....




Keyra lari terbirit keluar dari kamar mandi, sedikit terkejut dengan Mami yang tengah mematut diri di depan cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keyra lari terbirit keluar dari kamar mandi, sedikit terkejut dengan Mami yang tengah mematut diri di depan cermin.

"Kok Mami disini?" Tanya Keyra disertai napas yang memburu. Hampir jam sembilan lewat tapi dia baru selesai mandi. Sementara acara akan dimulai pukul sepuluh pagi ini.

Keyra mengumpat dalam hati.

"Blush on Mami kamu ambil ya?"

Keyra mendengus cepat sebelum mencari mengubek isi lemari. "Enak aja, emang Keyra nggak punya sampe ambil punya Mami."

"Terus kemana punya Mami." Keyra mengedikkan bahu begitu saja lantas berlari kembali ke kamar mandi untuk berpakaian.

"Kamu itu loh kalo bangun mbok ya selimut sekalian diberesin. Berantakan begini."

Keyra berdecak di dalam kamar mandi. Sungguh, Keyra mengutuk perbuatan tadi malam hingga membuat nya seperti orang kebakaran jenggot di pagi hari.

Sena, Rafka, Keaton dan Angkasa habis mengerjai nya hingga jam dua pagi. Gila! Empat sepupu laki - laki nya memang laki - laki menyebalkan sepanjang masa.

Habis muka Keyra dicoreng sana sini menggunakan coklat.

Gerutuan Mami makin terdengar membuat Keyra mendengus kesal.

"PEMBALUT KAMU TAROH SEMBARANG KEY?! JOROK BANGET!"

"NANTI, KEY GAK SEMPET BERESIN."

Mami Wulan memang penganut kebersihan nomor wahid. Melihat pembalut yang baru dibuka segel saja sudah ribut harus segera dibereskan, minimal dirapikan begitu menurut Mami.

Tapi memang Keyra belum sempat. Apalagi pagi ini. Melihat pantulan wajah nya sendiri di cermin membuat Keyra menyadari sesuatu, kalau - kalau rambut nya hampir menyerupai singa danencatok rambut sekarang juga adalah sebuah keharusan.

Keluar dari sana Keyra menemukan Mami yang melipat selimut dengan gerutuan keluar dari mulutnya.

"HANDUK YA TAROH TEMPAT, ASTAGHFIRULLAH.... CAPEK MAMI PUNYA ANAK KAYA KAMU! HHHHH..."

Keyra tak ambil pusing urusan handuk yang seenaknya ia taruh di atas ranjang. Dia berlari ke meja rias untuk mencari alat catok.

"Udah... Udah, Mami siapin mobil aja ke bawah. Key nyatok bentar, nanti diberesin deh janji!"

Mami berpaling keluar kamar sambil teriak memanggil Juna dan Tante Uli bergantian.

Empat sekawan sepupu nya pasti sudah tiba dirumah Adrian lebih awal bersama istri mereka masing - masing, terkecuali Angkasa tentunya.

Mami!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang