Click!
"Hai, gue Keyra Lovika Petrasia. I'm 24 years old now. Gue lulusan Ekonomi dan itu udah dua tahun yang lalu. and as expected, gue cari eum... cowok disini, nggak muluk asal dia mau sayang dan terima gue apa adanya. Terutama terima Mami gue ya...
"Syukurlah... Kamu kembali, sebetulnya besok Papa bisa terbang ke Rusia menjemputmu." Rudi memeluk seorang pria muda erat, memberi tepukan singkat pada tulang belikatnya.
Si pria tak menyahut hanya mengulum bibirnya tipis, tak ada seulas senyum yang ia berikan pada Rudi.
Rudi menoleh pada Ali, sekretaris nya yang mengulas senyum senang melihat interaksi antara ayah dan anak itu.
"Bisa tolong batalkan penerbangan saya ke Rusia sekarang, Ali?"
Laki - laki bernama Ali itu tersenyum paham lalu mengangguk, "Baik, pak." Segera ia pergi dari sana untuk mengabulkan permintaan Rudi yang tengah dirundung bahagia itu.
Praska Satya Mantovani.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Putra semata wayang nya dari pernikahan kedua dengan wanita bernama Hanum. Pernikahan hasil perjodohan yang dilakukan oleh keluarganya.
Dan tentunya, pernikahan ini lah yang menjadi sebab Wulan pergi.
Rudi mengulum senyum getir mengingat masa lalu yang semakin lama, semakin membelenggu di dalam hati.
Bersalah? Pasti.
Rindu? Sudah jelas.
Kecewa? Ya, Rudi kecewa pada dirinya sendiri. Mengapa dahulu ia mengambil langkah gegabah yang bahkan membuat banyak pihak merasakan dampaknya sekarang ini.
Tapi jelas... Kesalahan nya membuat Praska hadir disini dan sudah sepatutnya Rudi bersyukur diberi putra tampan daripada menyesali.
"Istirahatlah. Sudah makan? Mau Papa masakan sesuatu?"
Praska tengah menatap lekat foto Ibu nya yang terpajang dengan figura besar di dekat tangga, tentunya ditemani beberapa foto - foto kenangan keluarga beserta foto semasa kecil.
Alih - alih menjawab pertanyaan ayahnya, Praska memiliki opini lain untuk ditanyakan. "Foto mama masih disini?"
Rudi mengikuti arah pandang Praska yang tertuju pada bingkai foto yang selalu dibersihkan itu.
