21 : Skor Satu Sama

22.8K 1.7K 148
                                    

#playlist : chapter 21

🎵 : Somebody - The Chainsmoker



....
21 : Skor Satu Sama
....


Brak!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Brak!

"Sialan lo berdua, ke Hongkong ga cerita tiba - tiba balik udah jadian?"

Lyra meringis menarik Keyra untuk duduk kembali sebelum perhatian pengunjung Coffee shop siang itu tertuju pada mereka.

Caesar Anggara. Laki - laki seumuran yang di duga sudah menyukai Lyra sejak jaman sekolah menengah atas itu menggaruk tengkuknya tak enak.

"Iya iya... Sorry deh, gue dosa nggak laporan ke lo hehe, sini sini duduk lagi. Gue kasih oleh - oleh spesial."

Keyra kembali duduk berbarengan dengan dengusan yang keluar dari rongga hidung nya. Ia masih menimbang untuk memaafkan Lyra atau tidak.

Meredam kekesalan ia meraih gagang cangkir lantas menyeruput red velvet latte miliknya tanpa melepaskan tatapan pada Lyra yang tengah mengubek isi paperbag yang tadi dibawa.

"Hasil ngubek - ngubek toko mainan di Hongkong dengan badget yang kayaknya 'tai lo belanja mulu sih' padahal saldo menangis." Katanya terus mencari sesuatu dalam paperbag diakhiri kekehan lucu.

Mendongak, Lyra meringis lebar pada Rangga yang ada disebelah Keyra.

"Nih, bang. Hehe... Jangan kasih tau ayah ya?"

Huek! Keyra spontan melengkungkan bibir ke bawah, mengolok perempuan itu langsung.

"Jangan mas... Sogokkan itu. Kasih tau om Dika aja."

Lyra melotot, "Heh!" Namun sedetik kemudian bibirnya kembali tersenyum manis pada Rangga, "Jangan bilang Ayah ya bang, hehe."

"...Ini oleh - oleh nya, buat nambah - nambah funko pop di rak kamar."

Rangga menerima itu tanpa bicara mengeluarkan respon.

"Ini Abang terima tapi nggak janji ya buat nggak bilang ke om."

"Ya Allah bang... Masa gitu?"

Keyra terbahak, mengatai Lyra yang hampir diambang batas amuk sang ayah.

"Lyr, ini mahal loh. Kamu beli yang asli?"

"Asli lah masa kawe. Tapi disana lebih murah si bang, jadi nggak menangis - menangis amat saldo aku."

"Gue mana?"

Lyra meringis lagi.

"Nih, pake loh!"

Keyra sempat menyipitkan matanya memastikan barang apa yang diterimanya sampai matanya membulat lebar lantas menatap Lyra penuh pertanyaan.

Keyra sempat menyipitkan matanya memastikan barang apa yang diterimanya sampai matanya membulat lebar lantas menatap Lyra penuh pertanyaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mami!!! Where stories live. Discover now