14 : Part III. Step By Step

21.7K 1.8K 108
                                    

#playlist : Chapter 14

🎵 : Deen Assalam - Cover by Sabyan

....
14 : Part II. Step By Step.
....




.

"Udah?" Tanya nya saat Keyra keluar dari kedai martabak dan bersiap menyebrang ke kios di depan mereka, Nasi Goreng Bang Aah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Udah?" Tanya nya saat Keyra keluar dari kedai martabak dan bersiap menyebrang ke kios di depan mereka, Nasi Goreng Bang Aah.

Keyra mengangguk, "Aku bilang aku makan dulu di sebrang nanti selese aku ambil martabaknya."

Rangga hanya menganggukkan kepala. Tangan nya otomatis menangkap tangan Keyra yang ada disisi nya saat akan menyebrang.

Jalanan disini memang sempit tapi jangan tanya seberapa ramai dan berapa banyak kendaraan yang melintas, banyak.

Tangan nya direngkuh saja, pipi Keyra sudah memanas mirip kompor yang dinyalakan tiba - tiba.

Sampai mereka masuk. Beberapa meja penuh menyapa penghilangan mereka berdua. Keyra bersyukur setidaknya masih ada sisa meja yang belum berpenghuni alias kosong.

"Bang Aah! Nasgor nya dua yaaa!" Teriak Keyra sampai pria dengan topi hitam polos yang tengah menyeruput kopi hitam nya itu hampir menyemburkan kopinya. Keyra meringis dengan tatapan meminta maaf.

"....Semangat banget sih mbak Key. Hehe, dua ya mbak?"

"Yang spesial ya bang. Jangan pake ebi."

"Siaaap! Duduk dulu mbak."

"Nggak suka ebi?" Keyra mengangguk, menarik kursi plastik dan duduk. "Kamu suka? Mau pake ebi?" Tanya nya balik namun Rangga juga menggeleng.

"Nggak usah."
"...Oh iya, kok kamu tadi bareng ibu? Ibu nggak bilang apa - apa kan?"

"Jadi tadi itu... Si Iyo nangis kenceng terus aku ditinggal Lyra sama Ranty sendiri. Aku bingung dong ini bayi nangis bagusnya di apain. Aku gendong sama pukpuk nggak reda malah makin kenceng." Keyra menarik tissue lalu mengusapnya pada permukaan meja, membersihkan meja mereka yang kotor.

"Terus Tante muncul gendong Iyo, di shalawatin gitu eh diem malah bobo. Aku dianter ke kamar Ranty. Aku nggak tau loh kalo itu ibu kamu, nggak mirip soalnya." Rangga mengulum senyum setuju, "Ternyata kamu lebih mirip om ya?"

Rangga mengangguk, "Wajah saya dominan ayah kalo Ranty baru perpaduan mereka berdua."

Pesanan mereka datang. Dua piring nasi goreng spesial dengan dua gelas es teh.

Sudah ditebak Keyra langsung berbinar saat sepiring nasi goreng itu tepat dihadapan nya.

Mengucap terimakasih pada seseorang yang mengantar pesanan, Rangga minum es teh nya terlebih dulu. "Ini porsi nya banyak banget. Kamu kuat?"

Mami!!! Where stories live. Discover now