8 : Show Me The Truth

24.6K 2.1K 68
                                    

#playlist : chapter 8

🎵 Linkin Park - Heavy (cover Park Chanyeol)

....

8 : Show Me The Truth

....

Vivre sans aimer n'est pas proprement vivre

- 27.12.1992.

Keyra memperhatikan dengan seksama seorang bocah perempuan dengan rambut yang dikepang dua, bocah yang ia ketahui bernama Putri itu tengah maju ke depan, maju di depan teman - teman nya sambil menceritakan gambar yang sebelumnya dia buat.

Hari minggu Keyra di isi dengan mendatangi panti asuhan. Ini memang rutin dilakukan oleh Mami dan Keyra setiap bulan nya. Kadang membawa baju, buku dan sedikit uang sudah membuat anak - anak disini tertawa bahagia dan Mami maupun Keyra percaya kalau mengeluarkan sedikit harta untuk berbagai tidak akan mengurangi kekayaan mereka, justru sebaliknya.

Tidak hanya Mami dan Keyra tetapi Lyra juga ada disini. Semalam perempuan itu menginap di rumahnya, memang sengaja untuk acara kunjungan ini agar tidak terlambat kesiangan akhirnya Lyra memilih untuk menginap saja.

Kembali kesini, Putri tengah menceritakan gambar yang sudah dibuatnya. Kebetulan kedatangan Keyra bersamaan dengan anak - anak panti yang tengah melakukan kegiatan menggangmabr lantas menceritakan hasilnya kepada teman - teman disana.

"Halo Kak Keyra, kak Wulan, Kak Lyra dan semuanya..." Sapa bocah itu ceria.

Jangan terkejut Mami dipanggil menggunakan embel - embel Kakak sekalipun umur nya sudah melebihi Keyra. Disini semua orang usia dewasa disamaratakan dengan memanggil tamu dengan panggilan 'kakak'. Awalnya Keyra juga terkejut tapi lama kelamaan ia sudah terbiasa Mami dipanggil seperti itu.

"Nama saya Putri. Disini Putri akan menceritakan sedikit gambar yang Putri buat."

Gambar yang dibuat tidak terlalu bagus maupun tidak terlalu jelek juga, sedang. Tapi Keyra cukup tahu kalau Putri menggambar sebuah rumah dengan anggota keluarga di dalamnya.

Jari telunjuk Putri menunjuk pada sebuah rumah yang digambar lalu memutar melingkarinya, "Ini rumah Putri.."

"Ini Mama yang selalu pakai celemek soalnya Mama suka sekali memasak. Masakan nya enak tapi kadang suka keasinan.... tapi saya tetap suka masakan Mama." Katanya sambil menunjuk sebuah gambar wanita dengan rambut panjang bercelemek sesuai yang di deskripsikan Putri.

Ada jeda agak lama sampai jari Putri bergeser ke samping, menunjuk sebuah gambar laki - laki yang bersebelahan dengan perempuan tadi.

"....Ini, hm... Papa saya hehehe. Tapi Papa saya lebih tampan dari gambar yang saya buat." Ucapnya sambil menunjuk sebuah gambar lelaki berdasi dengan kacamata di wajahnya.

"Disini Papa saya selalu pakai dasi dan kemeja putih... soalnya Papa suka pergi ke kantor untuk kerja. Wajahnya datar tapi.... Papa baik. Papa sibuk dengan pekerjaan nya, setiap hari selalu berangkat subuh dan pulang setelah saya tidur." Wajahnya berubah sendu seperti membayangkan.

"....Tapi Papa saya nggak jahat. Papa selalu naik ke kamar saya untuk mengelus rambut saya sambil menina bobokan saya."

"Dan ini... adik saya, namanya Kino. Adik saya masih bayi, belum bisa jalan, biasanya cuma bicara tidak jelas sambil mengemut jempol di atas kasur."

Salah satu anak menyela, "Kenapa ada gambar balon terbang disitu?"

Benar, diatas rumah ada gambar satu balon yang terbang seperti terlepas dari pemiliknya. Putri segera melongok gambarnya lalu menunjuk yang dimaksud oleh teman nya, "Ini?"

Mami!!! Where stories live. Discover now