Part 18

13.4K 553 12
                                    

Setelah selesai makan malam, Anna berjalan menuju kamar Rennaline. ia mengetok pintu, dan tidak lama kemudian pintu dibuka oleh Rennaline dari dalam.

"Kenapa Bun?"

"Bunda boleh masuk sayang?" Tanya Anna yang dibalas anggukan oleh Rennaline.

Anna masuk dan duduk di kursi yang ada di sana, sedang Rennaline duduk di pinggiran kasurnya.

"Kamu besok sibuk atau ada janji pergi sama temen gitu gak?"

Rennaline tampak berpikir, mengingat-ingat apakah dia ada janji besok? Kalau diingat-ingat ia tidak punya janji apapun bersama Evelyn maupun Arsen.

"Ngga ada kok bun. Kenapa bun?"

"Besok temenin bunda ke mall ya?" Pinta Anna pada Rennaline. Yang langsung diangguki oleh Rennaline.

Setelahnya, Anna keluar dari dalam kamar. Dan menuju ke kaamr sebelah, yaitu kamar putranya.

Tanpa mengetok pintu, Anna langsung menerobos masuk ke dalam kamar Dhiran yang tidak dikunci, yang membuat Dhiran terlonjak kaget.

"Bunda ih! Bikin kaget Dhiran aja! Kenapa bunda ngga ngetok pintu dulu?" Dhiran berujar kesal.

Anna hanya tertawa melihat kekesalan anaknya itu. "Emang kenapa sih kalau bunda ngga ngetok pintu dulu? Takut kepergok pas lagi nonton yang ngga-ngga ya? Anna menaik turunkan alisnya menggoda Dhiran.

Dhiran menghela napas. "Kok bunda malah nuduh Dhiran begitu sih? Manaada Dhiran nonton yang begituan."

Anna terkekeh geli, "yaudah si gausah sewot gitu. Orang bunda cuman bercanda juga."

Dhiran memutar bola matanya malas. "Emang ada apa sih bun?"

"Ini loo, besok temenin bunda jalan ke mall ya?"

"Hm, besok ya?

"Kenapa? Kamu ada janji?"

Dhiran menggeleng, "nggak ada si."

"Kalau gitu, temenin bunda besok ya?" Anna mengedip-ngedipkan matanya.

"Iyaaa. Bunda bawel."

***

Setelah 20 menit sibuk mencari pakaian mana yang akan ia pakai. Akhirnya Rennaline menemukan pakaian yang cocok untuknya.

Setidaknya dengan pakaian yang ia kenakan ini, bunda tidak malu jalan bersama dengan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setidaknya dengan pakaian yang ia kenakan ini, bunda tidak malu jalan bersama dengan dirinya.

Setelah selesai bersiap-siap, Rennaline pun keluar dari kamarnya dan memilih bunda di ruang keluarga.

Tidak lama kemudian, Dhiran juga keluar dari kamarnya dan turun melawati tangga. Entah mengapa Dhiran terlihat sangat tampan hari ini dengan mengenakan kaos putih, ketampannya seperti berlipat ganda.

I Fall In Love With Playboy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang