I Fall In Love With Playboy [END]

Extra Part 1

Rennaline telah mengganti pakaiannya menjadi pakaian tidur. Rasanya semua badannya sangat pegal, usai acara pernikahan yang dilaksanakan dari pagi hingga siang.

Dirinya berbaring di atas kasur dan mulai memejamkan matanya untuk tidur. Sedetik setelah matanya terpejam, Rennaline merasakan ada seseorang yang naik ke atas kasur. Refleks gadis itu terbangun.

Ia melihat jika Dhiran lah yang barusan naik ke atas kasur.

"Kalo tidur harus jauh-jauh ya! Ke paling ujung sana pokoknya!"

Dhiran menatap Rennaline aneh. "Aneh banget tidurnya jauh-jauhan. Orang udah suami istri juga. Udah muhrim."

Rennaline mendelik. "Gue gamau ya kalau kita kebablasan dan gue hamil duluan sebelum ujian kelar."

"Iya bawel. Udah tidur sana."

Usai mendengar ucapan Dhiran, Rennaline pun mulai memejamkan mata kemnali. Tidak lama setelahnya, ia tertidur.

Dhiran yang berbaring di sampingnya itu menatap kearah Rennaline yang sedang tertidur. Dhiran bangun, kemudian cowok itu mencium lama kening Rennaline.

"Have a nice dream, sweetie." Bisiknya, lalu menaikkan selimut sampai ke dagu Rennaline. Agar gadisnya itu tetap merasa hangat.