F i f t y

9.5K 460 44
                                    

Pergi ke tempat dimanapun kau berada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pergi ke tempat dimanapun kau berada. Jangan melarangku atau mengeluarkan semua omong kosongmu yang memuakkan. Kita harus bertemu dan berbicara. — William Hilton.

Tepat sebelum menaiki lift, Nancy membalas.

Kenapa harus terburu-buru? Bagaimana jika kau ajak aku berkencan seperti bajingan gagah malam ini? — Nancy Maxwell.

Sudah kubilang apa. Dia selalu memiliki banyak cara. Dan ide itu cukup brilian.

Aku terpaku menatap pesan singkat Nancy, menyeringai tipis selagi mengetik balasan.

Pukul 07.00 malam. Akan kujemput dirimu. — William Hilton.

Apa itu? Kau tidak gagah sama sekali. — Nancy Maxwell.

Seringaiku merekah, suka pada permainannya yang kembali sulit kugapai. Aku berbalik kembali ke kantor, memberikan apa yang Nancy inginkan.

Maukah kau berkencan denganku, Sahabat? — William Hilton.

Jika kau memaksa. — Nancy Maxwell.

Aku suka wanita abnormal sepertimu. — William Hilton.

Biar kutunjukkan seberapa abnormalnya diriku malam ini. — Nancy Maxwell.

Ukuran payudaramu abnormal. — William Hilton.

Aku lebih abnormal jika di ranjang. — Nancy Maxwell.

Tak sabar menunggumu mengajakku ke ranjang. — William Hilton.

Tunggu tanggal mainnya. — Nancy Maxwell.

Dengan senang hati. Bertemu nanti malam. — William Hilton.

Jemput aku menggunakan mobil seksimu. — Nancy Maxwell.

Tentu saja. Memang begitu rencananya. Tapi aku berhenti mengirim pesan pada Nancy.

Rencana kencan kami memberikan amunisi sampai diriku bersemangat menyelesaikan pekerjaan di sisa hari itu. Ditemani cahaya matahari sore, aku pulang ke kediaman Hilton untuk bersiap-siap.

Yeah. Begitu kembali dari kepulauan Marshall, aku tinggal bersama keluarga Hilton.

Jangan berani menertawakanku. Itu terjadi karena aku memang tak memiliki tujuan.

Apartemen Michael takkan menyenangkan jika dirinya tak ada. Penthouseku di gedung Turnberry hanya akan terasa dingin tanpa kehadiran Nancy sebab dirinya memilih menetap di Mansion Maxwell yang berada di Las Vegas.

Tentu saja kami belum bisa tinggal bersama bahkan kami belum memiliki hubungan yang jelas. Itulah kenapa aku begitu resah sekarang, dan aku benci ketidakjelasan di antara kami.

Menggunakan setelan jas terbaik, kukemudikan Corvette yang sudah diperbaiki Soren. Menelusuri jalan raya dengan kecepatan stabil. Sangat berbeda dengan jantungku yang berdebar-debar tidak stabil. Aku menepi di suatu tempat sebelum menuju Mansion Maxwell.

William Hilton - Hot Player [Complete]Where stories live. Discover now