Despacito (Ayana And The Bastard Billionaire)

L.T 15 : Romeo.and Juliet

***

Kompetisi ibarat sebuah medan pertarungan. Kompetisi akan membantu kita mengetahui siapa yang terbaik di antara yang baik. Kompetisi tahunan musim panas semakin dekat. Untuk seluruh tim ekstrakulikuler James Madison High School harus disibukkan latihan. Latihan dilakukan semakin sering dari hari-hari biasanya. Tak peduli seberapa banyak masalah yang menghampiri, atau seberapa peningnya kepalamu melewati masalahmu.

Miles Sean Smith berusaha melalui hari-hari barunya kembali. Menata kehidupan yang sempat berantakan karena permasalahan Aurel dan masalah adiknya. Di sinilah Miles, di panggung pementasan James Madison, memerankan sosok Romeo yang tampan. Miles tidak main-main memainkan peran sebagai Romeo. Kostum klasik Italia membuatnya begitu menawan.

"Pada zaman dahulu kala, di kota Verona, Italia. Hiduplah keluarga kaya yang bernama Capulet, dan Keluarga miskin yaitu Montague. Pada suatu malam, keluarga Capulet mengadakan pesta untuk ulang tahun Juliet. Dan Rosaline sepupu Juliet mengajak pacarnya, Romeo. Semua menikmati pesta." Tedd membaca narasi Romeo dan Juliet. Disusul Zhou yang memerankan Paris dan Justine yang memerankan Juliet memasuki panggung yang telah di dekorasi.

"Hai Juliet. Kini kau sudah berulang tahun yang ke 21. kita sudah bertunangan. Jadi aku pasti akan menikahimu." Zhou menampakkan mimik kemenangan selayaknya Paris dalam kisah Romeo dan Juliet.

"Perkenalan ini adalah keinginan keluargaku, Paris. Aku tak menginginkan ini semua." Justine menggeleng. Dia memegang gaun mewahnya yang terasa sangat berat. Zhou membalas pernyataan Justine dengan seringaian. Ketika tidak ada lagi obrolan, dari jauh. Miles sebagai Romeo dan Yoana sebagai Rosaline berbincang.

"Apakah dia yang bernama Juliet?" Miles bertanya seiring matanya memandang kagum ke arah Justine. "Ya. Dia dipaksa untuk menikah dengan Paris." Yoana menjelaskan gamblang. Miles mengangguk-angguk. Tedd kembali membaca narasi. "Ternyata Romeo jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Juliet. Ia ingin berkenalan secara langsung."

Miles mendekati Justine ketika Zhou tidak ada. "Perkenalkan Juliet, aku Romeo." Miles memberikan senyuman yang membuatnya terlihat tampan dan keren. "Oh.. senang berkenalan denganmu." Justine membalas senyuman Miles. Sungguh menyenangkan drama ini. Bahkan kisah Romeo dan Juliet seolah membincangkan mengenai kehidupan mereka.

"Kau sangat cantik, Juliet. Kau membuatku terpesona malam ini." Miles mendalami karakter seorang Romeo. Tedd sampai tak bisa berkata-kata lagi melihatnya. "Terima kasih Romeo. Kau juga sangat tampan."

Ibu Juliet datang ketika mereka masih mengobrol. "Siapa kau? Dari keluarga mana kau berasal?" Intonasi yang buruk untuk orang marah. Tedd menggeleng tetapi tak menghentikan pertunjukan. Ia tetap membiarkan pementasan berlangsung sampai scene satu berakhir. "Aku Romeo, dari keluarga Montague."

"Apa?  keluarga Montague tak pantas menginjak istanaku ini. Pergilah? Dan jangan pernah bertemu dengan Juliet lagi!" Miles menampakkan mimik kecewa. Miles melirik Justine sebelum berkata, "Baiklah. Aku akan pulang Nyonya." Miles meninggalkan panggung. Justine menegur Ibunya dan kemudian drama dipotong oleh Tedd.

"Pemeran Romeo, Juliet, Paris dan Rosaline sudah tampil dengan baik. Sekarang giliran pemeran Ibunya. Kalian istirahatlah dulu kecuali kau, Amy! Tidak bisakah kau menunjukkan mimik marahmu yang sebenarnya?" Tedd mengajari Amy cara agar suara menjadi keras atau setidaknya si Amy tidak lagi merusak pementasan dengan akting buruknya. Semua pemeran beristirahat. Miles mengambil kaleng berisi soda yang tergeletak begitu saja di lantai. Tidak ada pemiliknya, berarti milik Miles.

Zhou mendekati pemeran lain di sudut panggung. Miles, Justine, dan Yoana duduk di bagian paling depan panggung. "William Shakespears sangat mengagumkan. Bukankah dia menciptakan kisah yang mengharukan?" Justine memuji betapa cerdasnya Shakespears menciptakan tokoh Romeo dan Juliet. Pasangan yang paling dikagumi di dunia. "Tidak juga sebenarnya. Masalahnya adalah Romeo masih memacari Rosaline saat dia jatuh cinta pada Juliet. Bukankah Romeo terkesan berengsek? Kenapa aku merasa Shakespears sedang membicarakan kita."