L.T 27 : Bullshit Love (1)

9K 479 30
                                    

***

Pasrah adalah kata terakhir yang bisa mewakili betapa kau tidak berdaya. Ketika kau tidak punya pilihan lain lagi. Setelah sarapan pagi Michael tidak tahu harus naik apa ke sekolah. Setiap hari ia menumpang di limusin Miles, namun hari ia merasa tidak harus mengganggu Miles dan Justine. Mereka baru jadian. Bagaimana pun orang pacaran senang berdua-duaan.

Tadinya Michael ingin naik bus, namun Miley menyadari apa yang ia pikirkan. "Aku tidak mau naik mobil sendiri. Jadi kau harus menyopiriku." Miley mengatakannya dengan nada santai. Michael tak punya pilihan. Dia mengambil kunci yang disodorkan Miley seraya berujar. "Dasar cewek aneh!" katanya.

Miley menyeringai. "Cara berterima kasihmu tidak sopan, Mike!" Miley mendengus, kemudian melangkah menuju garasi dengan langkah bak model di atas karpet merah. Miley yang ceria kini kembali lagi. Cewek itu kembali dengan gaya modisnya. Pakaian bagus serta aksesoris bagus.

Justine dan Miles juga di garasi. Justine tanpa hentinya tersenyum karena perhatian Miles padanya. Miles memperlakukannya seperti Cinderella. Dan mungkin itulah yang harus dilakukan cowok itu. "Akhirnya kalian balikan. Aku senang untuk kalian berdua." kata Miley. Justine berterima kasih kemudian mengumumkan, "Miles berjanji mau memberiku hadiah album lagu terbaru Nick Jonas. Tidakkah dia romantis?" Justine menyukai Nick Jonas cukup banyak. Cara dia bernyanyi, dan cara dia berbicara. Nick Jonas akan menawan ketika menyanyikan lagu home atau lagu champagne problem.

"Sepertinya kau berhasil menjajah kehidupan Miles! Kau hebat sekali, Justine. Aku mau belajar banyak darimu." Miley berujar ketika Michael muncul di garasi. Dia bertanya tentang apa yang dibahas Miley dan Justine. Miley bilang masalah cewek sampai Michael tidak harus bertanya lagi. Michael hanya bilang, "Masalah cewek 'kan banyak. Menstruasi, kontrasepsi, alat make-up,  putus cinta, uang saku, pembalut, dan lain-lainnya."

Miley dan Justine hanya menyengir saat mendengar decitan Michael. "Omong-omong, Justine tidak menjajahku. Ia 'kan Justine?" Miles selalu mempertahankan harga dirinya sebagai cowok keren. Dia tidak mau dikatakan dikalahkan perempuan, atau dijajah. Ia akan menyangkalnya walau sebenarnya hal itu benar. Miles tidak bisa membantah ucapan Mommy-nya, tidak bisa menolak kemauan Justine.

"Mungkin ya mungkin juga tidak." kata Justine. Miles memutar bola matanya. Ia melingkari pinggang Justine kemudian memberikan kecupan di kening gadis itu. Sungguh pemandangan yang membuat Miley iri. "Katakanlah sejujurnya, Justine! Aku akan latihan basket sampai sore. Kau tidak apa-apa?" Alih-alih memaksa Justine memperjelas jawabannya. Miles malah bertanya.

"Tentu. Kau bisa melakukan apapun yang kau mau." Miles menoleh ke arah Miley. "Kau sudah dengar? Justine tidak menjajah hidupku. Dia hanya mengisi ruang kosong di hatiku." seru Miles kemudian masuk ke dalam limusinnya. Tak peduli Miley mencibirnya. Miles dan Justine berangkat lebih dulu ke sekolah.

"Kau harus mengantarku ke rumah Ian dulu. Aku mau bicara dengannya." tukas Miley. Dia menghempaskan bokongnya di kursi depan. Michael melongo ketika mendengar ucapannya. Sesuatu membuat perutnya melilit. "Ian Aguires? Kenapa kau berkencan dengannya? Dia jelas-jelas seorang kriminal." Michael tidak habis pikir kenapa Miley begitu menggilai cowok yang sudah melecehkannya.

"Ian bukan kriminal. Dia berbuat jahat padaku karena sesuatu." Miley memilin gelang warna-warni di tangannya. Ia pernah melihat seorang model Meksiko memakai gelang di  majalah wanita. Dan ia tertarik untuk mengoleksi gelang di tangannya. Ia merasa itu sedang tren di Amerika Selatan. "Pokoknya aku tidak setuju. Bahkan Aïden lebih baik dari Ian. Kenapa tidak pacaran dengan Aïden saja?" Selalu Aïden yang ditawarkan untuknya. Miley tidak suka cowok itu lagi.

"Andaikan kau pernah jatuh cinta mungkin kau tahu rasanya mencintai. Aku sudah melupakan Aïden." Miley mengutarakannya malas. Michael mengamatinya, lalu berkata, "Apa kau--, apa kau menikmati waktu Ian melakukannya di hotel?" Pertanyaan Michael membuat Miley kesal. Ia langsung memukul lengan Michael keras sampai Michael memekik.

Despacito (Ayana And The Bastard Billionaire)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang