Chapter 3

886 134 35
                                    

Select. 8 Tempat penyimpanan berbagai jenis pusaka dan senjata

Zakline dan Genio mengajak Sinb untuk pergi ke Select 9 yaitu tempat penyumpanan berbagai jenis senjata dan 3 media yang dimaksud Genio untuk membangkitkan kekuatan ketiga gadis tersebut

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Zakline dan Genio mengajak Sinb untuk pergi ke Select 9 yaitu tempat penyumpanan berbagai jenis senjata dan 3 media yang dimaksud Genio untuk membangkitkan kekuatan ketiga gadis tersebut. Sepanjang perjalanan memasuki ruangan besar ini, Sinb hanya mampu menganga dengan ekspresi kagumnya. Selain berbagai jenis bangunan yang terbuat dari baja dan besi Sinb menemukan 3 benda bulat yang bercahaya dengan penyanggah di sisi kiri dan kanan serta bawa sebagai pondasi hampir terlihat seperti robot besar.

"Apa yang ada didalamnya? Sebuah robot atau sebuah alat transportasi?" Tanya Sinb yang tidak dapat membendung lagi rasa penasarannya. Zakline hanya tersenyum dan Genio sedikit tertawa.

"Ah, itu...Di dalam ada sebuah benda yang berharga." Jawab Genio ambigu membuat Sinb mendengus.

"Apa kau tidak bisa menjelaskan secara harfiah?" Ekspresi Sinb berubah datar membuat Zakline dan Genio tertawa.

"Didalamnya ada Golden Stone Tuan putri." Kali ini Zakline membantu untuk menjawab karena ia sudah tidak tahan melihat wajah Sinb yang menahan kesal.

"Golden Stone? Apa itu benda yang begitu berharga?" Kini ekspresi Sinb berubah lebih antusias.

"Kalian biasa menyebutnya Meteorit." Kali ini Genio menjawabnya lebih serius.

"Ah seperti Mbosi, Willamatte, Agpalilik, Bacubirito, Ahnigito, Hoba, El Chaco???" Sinb menyebutkan 7 jenis meteroit yang ditemukan dibumi.

"Apa itu semua? Kenapa terdengar aneh?" Zakline bertanya sementara Genio sudah tertawa.

"Itu adalah jenis stone yang jatuh kebumi." Jelas Genio. " Ku pikir kau cukup tahu banyak." Sanjung Genio pada Sinb.

"Tentu saja, jangan pernah meremehkan ku!" Katanya.

"Baiklah, kau pasti cukup penasaran seperti apa wujudnya bukan?" Genio tiada hentinya menggoda Sinb.

"Yak, tunjukkan padaku!" Kali ini Sinb mengikuti langkah Genio untuk mendekati benda yang nampak seperti robot tersebut. Genio memencet sebuah tombol yang akhirnya membuat kaca pelindung yang membentuk lingkaran tersebut membuka.

Drett

Cahaya keemasan yang menyilaukan muncul dari dalam. Sinb harus mengedipkan matanya beberapa kali dan luar biasa sebuah benda berkilauan emas itu datang mendekatinya.

"Rupanya dia mengenali pemiliknya." Kata Genio dengan kagum dan Zakline memandanginya dengan lega.

Sinb mencoba meraih benda yang sebenarnya seukuran tangannya tapi cahaya yang dipancarkan oleh benda tersebut benar-benar seperti ratusan lampu yang dapat menerangi sebuah ruangan gelap, sangat menyilaukan.

"Eh, batu?" Saat Sinb berhasil memegang potongan batu tersebut, cahayanya semakin meredup.

"Eh, batu?" Saat Sinb berhasil memegang potongan batu tersebut, cahayanya semakin meredup

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
THE WAR GALAXYWo Geschichten leben. Entdecke jetzt