16.Rasa Sakit Kehilangan Seseorang

2.1K 155 7
                                    

Setelah berhasil Mengalahkan Boss Monster lagi, Aku mulai mendapat beberapa Kemampuan baru, Kini aku bisa mengendalikan Wujud Hitam ku, Walau itu menggunakan Banyak sekali Mana, tetapi kekuatan yang ku dapat pun sangatlah dahsyat.

Aku yang masih berbaring di Kasur ku, Terus memikirkan Hal yang sama, Apakah aku bisa Melindungi Teman-Teman ku, Dan apakah Aku bisa mengalahkan Lucifer ?

Kekuatanku pun belum sepenuhnya Bangkit, Lagipula Aku pun harus bisa mengalahkan Paman Seiryu pada Mode Full power nya agar bisa menggunakan Mode Hitam yang lebih tinggi lagi.

" Ayato, Selamat Pagi "
" Alvina, Selamat Pagi "
" Anuu, Apakah kau ingin Berjalan-jalan Sebentar ? "
" Ehhh, Tumben kau meminta Sesuatu seperti itu "
" Yaa, Aku hanya ingin saja "
" Baiklah, Ayo kita Pergi "

Aku pun Menggenggam Tangan Alvina dan menarik nya, Aku menuju ke Pintu Masuk Mansion, Namun sedari Tadi aku tak Melihat Elen dan Paman Seiryuu.

" Alvina, Apakah kau melihat Elen dan Paman Seiryu ? "
" Aku tidak Melihat nya Ayato "
" Hmm, Baiklahh "

Aku Pun Terus Menarik Tangan Alvina, Karena Jarang Sekali Ia meminta Hal seperti ini, Apakah mungkin Ada suatu Hal yang terjadi ?

" Ehhh, Ayatoo "
" Maafkan aku, Aku reflek dan memegang Tanganmu hahah "
" T-Tidak apa-apa Ayato, Lanjutkan saja "
" Uhh, Baiklahh, Kemana Kita akan Pergi Vina ? "
" A-Ayo K-kitaa Ke Danau "
" Ehh, Dimana itu ? "
" Itu ada di Sebelah Desa ini "
" Tetapi Mari kita Mengajak Elen dan yang lain "
" Kali ini Biarkan aku Berdua dengan mu Ayato "
" Ehhh, Ada apa, Apakah terjadi Sesuatu ? "
" T-Tidakk, Baiklah Mari kita Pergi Berjalan-jalan di sekitar Kota terlebih dahulu "
" Yaa "

Ntah Kenapa Vina bertingkah Aneh Hari ini, Apakah mungkin dia Menyembunyikan Sesuatu ?

Lagipula Biasanya Elen akan Muncul Di Setiap tempat Saat aku sendirian, Aku pun bingung mengapa Bisa Seperti itu.

Hahh, Baiklah untuk saat ini Lebih baik aku menikmati Udara Pagi di Desa ini.

" Vina, Bagaimana Jika kita Sarapan dahulu di sekitar sini ? "
" Tidakk usahh Ayato, Ayo kita Pergi "
" B-Baiklahh "

Ada Apa dengan nya ? ia bersikap Sangat aneh Hari ini, Sepertinya Aku harus mencari Tahu apa yang terjadi.

Namun Baru beberapa Saat aku Berjalan, Aku melihat Beberapa Bandit yang Mulai memasuki Desa.

Mereka Menghajar salah satu Pemilik Toko dan Mengambil Barang-Barang nya, Aku pun Langsung Menghampiri Para Bandit itu.

" Hentikan ini "
" Haaa? Siapa Kau Brengsek "
" Lepaskan Paman itu dan Turunkan Semua Barang-barang nya "

Saat aku berbicara Seperti itu, Para Bandit Pun Mulai tertawa, Mereka Semua mengejek ku Seakan Melihat ada Seorang Bayi yang mendekati Singa.

" Ayato, Jangan Terlalu Mencolok ya "
" Yaa, Baiklah Vina "

Tapi Maaf saja, Karena Yang sebenarnya terjadi adalah Iblis yang mendekati Singa.

Lalu Bandit itu pun Melirik Vina dengan Wajah Mesum nya, dan Berkata pada Para Rekan nya.

" Heyy, Kau Lihat Gadis itu? ayo Kita Bunuh Pemuda Pemberani ini dan Kita bawa Gadis Manis itu "
" Wahahahahahahaha "

Mereka Semua tertawa dan Mulai Memasang ancang-ancang tuk menyerang.

" Gadis Maniss, Tenanglahh Aku Tidak Akan kasar kepadamu Setelah ini Hahahaha "
" Diam kau dasar Pria Mesum Jelek "
" K-kaaaauuuu, Baiklah lagipula kau akan Segera Menjadi Milik ku "
" Maaf, Tapi aku tak bisa Membiarkan itu "
" Hahh, Sadarilah Posisimu Anak Muda "

Lost in Other worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang