44.9. Legend Of Moonlight Kingdom " Final "

717 70 7
                                    

Sementara itu di Suatu tempat tak di kenal.

Eine POV

Dimana aku, kenapa aku bedada di sini ?.

" Eine, Apakah kau tak apa ? "
" Elicia, Tidakk,, tapi dimana kita ? "
" Aku pun tidak tau "
" Nampaknya bukan kita saja yang berada di sini, petualang lain pun ada yang terpanggil kesini juga " Ucap Alfredo.

Dimana sebenarnya kami ?, tempat ini begitu Aneh, semua terlihat begitu megah dan berkilauan, 4 Buah singgasana besar berdiri kokoh di hadapan kami semua, Nampaknya Petualang lain pun juga kebingungan dengan apa yang terjadi.

Namun tiba-tiba sebuah kilauan Cahaya pun muncul, Intensitas cahaya yang sungguh besar hingga hampir membutakan mata kami.

Dan di Balik kilauan itu, munculah 3 orang dengan Pakaian yang sangat berkilau, Sebuah tongkat Berlian dan juga Sayap berwarna putih yang begitu besar.

" Selamat Datang, para Pahlawan " Ucap Seorang wanita dengan rambut Putih panjang yang berdiri di tengah.

Sontak para Petualang lain pun terkejut melihatnya.

" Siapa Kaliann ? "
" Kami bertiga adalah Dewa Pengatur " Ucap Wanita itu lagi.
" D-Dewa Pengaturr ?, Bagaimana bisa ? "
" Tentu saja karena ini adalah Istana kami di Vergardia "
" Jadi kami berada di Vergardia ?, tapi kenapa kalian memanggil kami semua kemari ? "
" Soal itu, Kalian lihatlah ini "

Tiba-tiba, wanita berambut putih itu mengeluarkan sebuah Cermin Berlian raksasa yang terpampang di depan kami.

Dan Betapa terkejut nya kami dengan apa yang berada di dalam Cermin itu, Kehancuran dimana-mana, banyak orang yang mati bahkan semua bangunan sudah nampak tidak berbentuk lagi, dan kami pun baru menyadari bahwa itu adalah Moonlight Kingdom.

Semua orang yang melihat itu pun Sontak langsung terkejut dan Panik.

" Apa yang terjadi di Moonlight Kingdom ? "
" Tidakkk Mungkin, Kenapa Moonlight kingdom nampak seperti neraka "
" Ini di sebabkan oleh Pemberontakan yang di lakukan serikat Petualang dan Masyarakat Kerajaan " Ucap Wanita berambut putih itu.
" T-Tidakk Mungkinn "

Wanita berambut putih itu pun kembali berbicara sambil menunjuk suatu titik di dalam Cermin itu.

" Yang terpenting sekarang adalah itu " Ucapnya sambil menunjuk seorang Pria berambut hitam panjang yang nampak familiar dengan kami.
" I-Ituuu, Hakuuuu, Ada apa dengan nya, tubuh nya penuh luka, dan juga, Gadis yang ia rangkul, bukankah itu Putri Adhafera ? "
" Itu benar, Putri Adhafera telah Mati karena pemberontakan ini, Dan kematian nya akan menyebabkan bencana yang sangat dahsyat, yaitu Pria berambut hitam itu "
" Maksud mu Haku ? "
" Ya, kau benar, Identitas Pria itu adalah Abaddon yang merupakan Iblis penguasa Abyss "
" J-Jadi maksud mu, Haku adalah Abaddon yang terkenal Kejam itu ? "
" Ya, Benar "
" T-Tapii, ia bukanlah orang yang jahat !! "
" Iblis haruslah di musnahkan, dan Athila yang merupakan Salah satu dari kami akan menghadapinya "
" Tidakk, Jangan sakiti Haku !! "
" Justru aku memanggil kalian untuk menyegelnya"
" Haa ? "
" Ia akan lepas kendali dan itu bisa menghancurkan Dunia ini, Kekuatan yang berada dalam dirinya kini telah menelan Pria itu, dan pria itu kini hanya tau tentang menghancurkan dan membunuh "
" Lalu, Kenapa kau me- "
" Aku ingin Kalian menerima Kekuatan kami Dan menyegel Iblis itu, hanya itu satu-satunya Cara untuk menolong dirinya "
" Menyegelnya ?, Tapi ia adalah teman kami, bagaimana bisa kami melakukan itu "
" Apakah kalian ingin menyaksikan Kehancuran Dunia ini ?, dan apakah kalian yakin bahwa Pria itu menginginkan ini ? "
" Soal itu,,,, "
" Maka dari itu, terimalah kekuatan Kami wahai Petualang, Kami akan memilih 12 Orang untuk mewarisi kekuatan kami "
" Tapi kenapa harus kami, bukankah cukup kalian yang turun tangan ? "
" Yang dapat menyegel kekuatan Kutukan itu hanyalah segel 12 Bintang, dan itu memerlukan 12 orang dewa, namun kami hanya ber 4 "
" Jadi maksud mu, kami akan menerima kekuatan mu dan Menyegel Haku ? "
" Itu benar "

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now