27. Bangkit nya Sang Pembawa Bencana

1.5K 111 11
                                    

Misi Masih terus berlanjut, Kami pun Baru memasuki Istana dan Di sambut oleh ketiga Anggota Six Punishment, Namun Semua terasa sangat Aneh, Seperti apa yang telah Kami lakukan hanyalah menjerat Umpan, Namun ntah kenapa Tekad yang terlihat di Wajah Gadis Yang berdiri bersama ku seakan Memaksa ku tuk terus Maju.

Ia Terus mendapat Penghinaan dari Ketiga Orang itu, Raut wajah nya seakan Berubah 180 Derajat.

" Bukankah Seharus Nya, Makhluk Hina seperti mu Tidak lah dapat Menerima Kebaikan dari setiap Orang"
" Diammm, Kalian tidak mengerti Apapun Tentang ku "
" Tentu saja Kau adalah sebuah Kemunafikan yang mencoba Menjadi seorang yang Nampak baik bukan "

Sebuah Kalimat pun keluar dari Mulut nya.

" Tidakkk, Aku Hanya Ingiiin Hiduup dan Mempunyai Banyak Temann !!! "

Semua Seakan terdiam saat Mendengar sebuah Kata yang Begitu mengejutkan keluar dari mulut seorang Gadis Berambut panjang dengan Wajah datar yang tengah berdiri sambil memegang Pedang hijau nya dengan Erat.

Di Saat para Anggota Six Punishment yang masih terlihat meremehkan Gadis itu, Ia seakan marah bukan untuk dirinya Melainkan untuk seseorang yang memang sangat penting bagi nya.

Dengan Wajah Kosong nya ia Masih Berdiri di depan seakan termakan oleh Omongan Ke tiga Punishment itu.

" AHAHAHAHAHAHA, KALIAN DENGAR ITU ?, BUKANKAH ITU BODOH AHAHAHAH "
" Kenapa Kalian Para Manusia Terus Melakukan ini, Kalian seakan merasa sebagai seorang yang Paling mengerti terhadap orang Lain "
" KAU TAK PANTAS BERKATA SEPERTI ITU SAMPAI KAU MATI ! "

Dengan Nada tinggi nya ia terlihat Bukan Untuk Menangkal Semua Perkataan itu, Namun ia berusaha Berkata kepada dirinya Bahwa Kehidupan yang ia terima tidak Lah sia-sia.

Ntah Apa yang telah Merasuki ku, Aku tak dapat Menahan Sebuah Emosi yang Nampak Datang jauh dari Dalam diriku, Perasaan ini Seakan datang secara tiba-tiba, Perasaan yang membuat Hati ini begitu Sesak, Seakan Tangan ini hanya dilahirkan tuk Menghancurkan Segala Hal yang Membuat nya Sedih.

" Heyy, Anak Muda, Bukankah Lebih baik jika kau Bergabung bersama Kami, Kau hanya akan Menderita jika berada di dekat Gadis Aneh itu, Mungkin aku akan Mengampuni Kalian Berdua Jika memang Kalian Ingin bersujud kepadaku dan Meminta Maaf "

Melihat Theresa yang Bersemangat tadi Menjadi Seperti ini Seakan Melihat Sebuah Retakan di sebuah Dinding Putih yang begitu bersih.

Dan Tiba-tiba, Tanpa ku sadari Kekuatan Kutukan ini Mulai keluar, Dan mengendalikan Diriku Secara Mental.

" Kenapa Tidak kalian Mulai dengan Bersujud Kepadaku dan Menjilat Sepatu ini, Kalian Hanyalah sekumpulan Serangga Kecil Namun Berani Berkata Seperti itu Ahahahahaha "

Suasana Pun berubah, Semua orang yang berada di Sekitar langsung melihat Ke arah ku, tak terkecuali Theresa.

" A-Ayatoo, Ada apa dengan mu, Kau Nampak Mengerikan Sekarang "

Kekuatan yang terus Mencoba Keluar seakan Mencoba menghancurkan tubuh ini, Namun aku tak Boleh membuat Ini keluar lebih banyak Lagi, Karena akan gawat jika semua mengetahui Kekuatan Kutukan ini.

" BOOCAAHH SIALAAN, BERAANI SEKALII KAU BERKATA SEPERTI ITUU, MATII LAHHH !!! "
" BEERSEERK "
" BERSEERK "

Suara ketiga Serangga yang Menggunakan Skill Spesial Mereka Seakan membuat ku Ingin tertawa.

" Ahahahahahahaha "

Suara Langkah Kaki Yang seakan terdengar semakin mendekatiku, Mereka yang Melesat Ke Arah ku dengan Cepat nya sambil Menggunakan Semua Skill mereka.

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now