50. Ksatria Terkuat

790 73 5
                                    

Ayato POV

Kejadian tadi benar benar menguras hampir seluruh tenaga ku, sekarang aku mengerti kenapa seorang Gadis adalah makhluk yang menakutkan, Mereka dapat melakukan hal yang bahkan tak dapat ku bayangkan seperti tadi, tapi kuharap apa yang terjadi tadi tidak akan mempengaruhi hubungan kami untuk kedepan nya.

Begitu juga Elen, Jika ia mengetahui ini, mungkin saja Ia akan mengurung diri di kamar hingga diriku dan Alvina sudi tuk berlutut dan meminta maaf kepadanya,, Hahhh, Semua berubah menjadi sangat merepotkan sekarang.

" Jadi, Bagaimana Rasanya ? "

" Ehhhhh,,,, "

Sesosok Gadis berambut biru dengan mata merah nya tengah berdiri di depan ku dengan tatapan yang mempermainkan.

" F-Fafnirr,, A-Apa maksud mu ? "

" Tentu saja, hal yang tadi kau lakukan dengan Sang Ratu "

" K-K- Kaauu Melihatnyaaa ? "

" Semuanya fufu... "

Aku tak pernah mengira Sesuatu yang merepotkan akan terus tertimpa pada diriku saat ini,, Jika dilihat dari ekspresinya, nampaknya Gadis naga ini pasti akan membocorkan hal tadi, dan aku harus melakukan apa saja untuk menutup mulutnya.

" Kumohon jangan beritahu siapa-siapa ,,, "

" Heee,,,, Bagaimana yaa "

" Kumohonn,,, "

" Hmmm, Dengan 1 syarat "

" Apa itu ? "

" Kau harus memandikan diriku "

" A-Apaaaaaa ?? "

Tiba-tiba, wajah Gadis kecil itu pun memerah, dan ia mulai berbicara kembali dengan nada kesal.

" B-Bodoh !!!, Tentu saja tidak dalam wujud ini "

" Ahhh,,, Aku mengerti "

" Dasar Mesum !!! "

Bukankah memang sedari awal, cara meminta nya lah yang membuat salah faham ?, Lagipula bagaimana bisa seorang Gadis Kecil berkata seperti itu dengan wajah Polosnya.

" Baiklah, Ayo pergi ke Halaman Istana, nampaknya Seiryu pun berada di sana "

" Ehh,, Kupikir Pa- "

" Cepat Jalann "

Aku dan fafnir pun mulai berjalan menuju ke Halaman Utama yang tepat berada di depan Istana, tempat itu adalah sebuah hamparan Rumput hias yang sangat luas, dan itu adalah salah satu tempat favorit Alvina untuk melepas penat.

Tiba-tiba Kejadian tadi pun teringat kembali, setelah memikirkan suatu hal yang berhubungan dengan dirinya.

" Ayato, Wajah mu memerah, Mungkinkah kau me- "

" B-Berisik, Cepat jalan saja "

" Heeee,,,,,,, " Ucap nya sambil menyeringai.

Aku pun terus berjalan di belakang nya selama beberapa saat hingga akhirnya kami tiba di Halaman Utama Istana,, Seperti biasa, hamparan yang begitu luas membuat Halaman ini nampak begitu indah dan sejuk.

Fafnir pun mulai merubah wujud nya menjadi Naga kembali dan bersiap di tengah-tengah.

" Lalu, Bagaimana Cara ku untuk membersihkan tubuh mu ? "

" Tentu saja dengan Menggosok setiap Bagian tubuh ku "

" Itu terlalu merepotkan "

" Kau ini terlalu banyak Mengeluh, dasar Makhluk malas "

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now