47. Kesenjangan setelah Pertempuran

794 71 0
                                    

Ayato POV

Beberapa hari setelah kejadian di Misty Hollow, kami semua memutuskan untuk kembali ke Alfenia untuk menyembuhkan beberapa orang yang terluka dari pertempuran itu, dan hasil yang di dapat bisa di bilang kurang menguntungkan, karena Setsuna dan Yoruna telah kehilangan kekuatan dan Ratu Rinna yang kehilangan pengelihatan nya untuk melindungi kedua Ksatria khusus nya itu.

Namun di sisi lain, Aku merasa sedikit lebih bisa mengendalikan kekuatan ini karena bantuan dari Adhafera, begitu juga Elen yang telah mendapat kekuatan dari Adhafera, tetapi beberapa Raja dan petinggi kerajaan lain nampaknya masih terjebak di Isvilia karena nampaknya kami telah di jebak oleh Lucifer.

Kami semua yang berada di Alfenia kini tengah berusaha menyusun strategi untuk membebaskan Isvilia kembali, dan kali ini Alice Baskerville yang merupakan Adik dari Elen, telah sepenuh nya di jinakan oleh kakaknya sendiri.

" Kakakk,,,,, Aku tidak akan melepaskan mu, apapun yang terjadi.... " Ucap Alice sambil memeluk tangan Elen yang kini tengah berdiri di depan ku.

" Tapi jika sudah seperti ini, kupikir akan merepotkan juga, jadi bukankah lebih baik kau tidak menempel padaku seperti ini ?.. hehehehee " Ucap Elen dengan wajah Jengkel.

" Tentu saja ini tidak Merepotkan, karena aku dapat kembali bersama Kakak, aku tak akan melepaskan nya "

Elen pun mulai melirik ku dengan pandangan meminta bantuan, Sontak aku pun langsung berbicara kepada Alice.

" Bukankah sehar- "

" aku tak berbicara dengan mu, Kirizaki Ayato !!! "

Aku bahkan tidak di beri kesempatan untuk berbicara, Gadis ini memang sudah tidak dapat di tolong, bisa-bisa ia akan menempel terus kepada Elen pagi siang dan malam.

Namun Semenjak di kalahkan oleh Adhafera saat di Misty Hollow, Kepribadian Alice berubah, ia yang nampak seperti seorang Psikopat pada awal nya, kini hanya terlihat seperti seorang adik yang sangat mencintai kakaknya.

" Ahh,,, Elen, Apakah kau melihat Alvina ? "

Saat aku menanyakan itu, tiba-tiba, ia pun menatap ku dengan tajam dan bertanya dengan nada curiga.

" Kenapa kau menanyakan hal itu ? "

" Aku hanya ingin menanyakan beberapa hal saja,,,, tidak lebih "

" Apakah kata-katamu dapat di percaya ? "

" Baiklah, jika kau tak ingin memberitahunya, aku akan mencarinya sendiri "

Ia pun mulai berkata kembali dengan nada Panik.

" Baiklahh,, Baiklahh, Alvina tengah berada di kamar Ratu Rinna, nampak nya ia mengkhawatirkan keadaan teman lamanya itu "

" Terimakasih "

Saat aku ingin membalikan badan, Elen pun menarik tangan ku, dan menatap ke arah ku dengan penuh harap.

Ahh dengan Alice yang terus memeluk tangan nya, nampaknya aku mengerti apa yang Elen harapkan,,, mungkin aku dapat mengerjainya sedikit.

" Hmm,,, Kalau tidak salah di kota terdapat toko Kue yang menyediakan diskon untuk Adik dan Kakaknya "

Alice yang mendengar itu pun sontak langsung berbinar-binar, Ia mulai menatap ke arah Elen dengan wajah khas seorang Adik perempuan nya.

" Kakakk,,, Ayo kita kesanaa !! " Ucap Alice.

" T-Tapiii "

" Kumohonn,, Kakakk "

Elen pun langsung menatap ku dengan raut yang penuh dengan kejengkelan, wajah nya seakan mengatakan akan membalas apa yang aku Lakukan.

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now