Lost in Other world

18.Konflik Baru

Kebanyakan Orang pasti akan bingung dengan Keadaan sekarang, Sebuah Aula di tengah Kota yang telah Hancur akibat Pertarungan tadi, Mungkin aku akan di suruh bekerja mati-matian untuk membayar semua ini oleh Alvina.

Tapi Syukurlah aku bisa membunuh bajingan itu, Belum lagi kekuatan ini, Apakah ada hubungan nya dengan Suara yang saat itu ku dengar, Kalau tidak salah itu bernama Void Eater, Jika memang begitu, bukankah mendapat sebuah kekuatan baru adalah hal yang hebat ?, Aku akan memberi tahu Paman Seiryuu setelah membawa Alvina pulang.

Aku pun mulai Menggendong nya di Pundak ku, Namun jika di lihat dengan teliti, Alvina Terlihat Seperti orang bahagia, Bukankah ia sehabis di Sandra oleh salah satu demon Lord ?,

Dalam Kesunyian hutan, Aku terus melesat menuju ke desa tempat kami tinggal kemarin, Dan aku akan menanyakan Alasan mereka Menghilang di saat Genting seperti ini.

Tapi Sebenarnya siapa yang di incar Oleh Para demon lord, Aku merasa ada sebuah kejanggalan di sini, Mengapa mereka Mencoba Menculik 2 orang yang berbeda seperti Aku dan Alvina,,,,,,Tunggu sebentar, apa mungkin yang mereka incar adalah Elen ?, Tapi untuk apa mereka Mengincar Elen ?, Ahh ada satu Alasan, Mereka mungkin menginginkan Kekuatan Lucifer dalam diri Elen.

Di tengah Perjalanan, Tiba-tiba Alvina terbangun dan terdiam.

" Syukurlah kau sudah bangun "
"....."
" Bagaimana Keadaan mu ? "
" A-Akuu B-baikk baik S-Saja "
" Ada apa dengan mu ?, Kau berbicara sangat aneh "
" A-Anehhh ? "
" Ehhh, Maaf tidak usah di anggap serius hehe "

Tiba-tiba Alvina menutup wajah nya dengan kedua tangan nya, Seperti seorang yang Sangat malu tuk menunjukan wajah nya.

" Anuu, Kau tak apa Vina ? "
" Akuu tak apaa Ayato "
" Sikap mu Aneh "
" Haaa ? B-Benarkahh ? "
" M-Maaf maksudku Kau nampak berbeda dari Biasanya, Apakah Beelzebub melakukan sesuatu padamu ? "
" T-Tidakkk, Aku hanya Kaget saat Terbangun, Melihat Kau yang sedang Menggendong ku "
" A-Apaaa yang kau Bicarakan, Bukankah itu wajar jika aku ingin menolong teman ku ? "
" Ahahahha kau benar, Bukankah itu hal yang wajar jika kau ingin menolong TEMAN mu ya, Aku ini Aneh yaa "
" Ahahahhaa "

Diaa Bertingkah Anehh, Wajah bahagia nya langsung berubah menjadi raut wajah jengkel, Mungkin aku mengatakan suatu hal yang Salah padanya, Tapi Lebih baik aku meminta maaf di Mansion saja, Di sekitar sini tidak aman karena ini adalah kawasan Liar, Jadi kemungkinan Tuk Muncul nya seekor Monster sangatlah tinggi.

Aku pun mulai Membungkukan Tubuh ku dan menjulur kan tangan ke belakang, Mengambil ancang-ancang tuk menggendong Alvina.

" Cepat Sini "
" Ehh "
" Ada apa ? "
" T-Tidakk "

Ia pun langsung melingkarkan tangan nya pada ku dan Menyandarkan Kepala dan tubuh nya pada punggung ku, Aku pun Mulai Melesat kembali menuju Desa.

Setelah Perjalanan selama beberapa Menit, Aku pun sampai di gerbang depan Desa itu, Suasana pun Tampak Sangat meriah, di sekitar di jejerkan berbagai macam Makanan, Dan para penduduk Desa pun mulai Menyoraki kedatangan kami.

" Wahhh, Pasangan Muda yaa, aku Iri sekali siall "
" P-Pasaangan ? Aku dan Alvina ? "
" Jaga Baik Baik Ratu Kami Wahai Pemuda Misterius "
" A-Apaa yang kau Katakan dasar para Penggila Makanan "
" Ehh, Bukankah kau tertidur Vina ? "
" Ahh aku hanya Mengiggau maaf "
" Ehhhhhh "

Mereka semua mengira aku dan Alvina punya suatu Hubungan Rupanya, Lagipula Alvina pun tak mungkin Suka padaku yang seperti ini, sudahlah tak usah di pikirkan, Aku akan menuju Mansion dan berbicara dengan Paman Seiryu dan Elen tentang Kepergian mereka.

Setelah Sampai di depan Pintu Mansion, Aku pun membangunkan Alvina tuk memberitahukan Nya, Namun tiba-tiba pintu Mansion terbuka, dan seorang Gadis kecil langsung menghampiri ku, Ia seperti Gadis Demi Human dengan rambut biru dan Mata merah nya.