48. Perasaan yang telah lama di Pendam

765 79 2
                                    

Setelah berhasil keluar dari belengu rasa bersalah nya, Alvina kini telah kembali menjadi dirinya sendiri lagi, dengan tatapan yang nampak lebih hidup, kini ia mulai mengambil langkah untuk membalikan keadaan sekarang, karena akibat kejadian Misty Hollow Aliansi menjadi terpecah belah karena beberapa raja dari Kerajaan lain nampak nya masih di sandra di wilayah Isvilia.

Karena itu mungkin kini Aliansi akan kehilangan 30 % kekuatan nya karena salah satu Kerajaan terkuat telah berhasil di taklukan oleh Bangsa Iblis, dan menurut Assasin yang di kirim Alvina ke wilayah Isvilia, di sekitar kerajaan terlihat sebuah dinding raksasa yang nampak nya di buat oleh Iblis tingkat tinggi, karena memiliki warna dan tampilan yang begitu mengerikan.

Oleh karena itu, suatu Rencana di butuhkan untuk menyerang Isvilia dan merebut kembali kerajaan tersebut, dan kini semua orang tengah berkumpul di Aula untuk melakukan pembahasan soal penyerangan ini.

Seperti biasa, Alvina lah yang membuka percakapan dan di ikuti beberapa petinggi kerajaan Lain.

" Baiklah, Untuk saat ini, aku harap kalian semua mengerti tentang Posisi kita, Karena isvilia yang telah di rebut, Aliansi kehilangan hampir setengah kekuatan nya "

" Ya,,,,, Tetapi akan sulit untuk membalikan keadaan saat ini, karena kuyakin Ada seorang Demon Lord yang menjaga Isvilia " Ucap Fafnir.

Alice yang sedari tadi terus menempel kepada Elen pun mulai berbicara.

" Kalau Soal Demon Lord, aku bisa mengatasi nya sendiri "

Sontak seluruh Orang yang berada di dalam Aula langsung terkejut, mereka semua mulai saling berbisik satu sama lain karena nampaknya mereka meragukan Alice.

Memang jika di pikir, penyebab awal dari masalah ini adalah dirinya, seharus nya ia di hukum atas perbuatan nya, namun menurut Paman Seiryu Ia dapat di manfaatkan, selama ada Elen, karena Alice hanya mendengarkan perkataan Elen.

" Apakah kau yakin berbicara seperti itu Alice ?, Kau akan melawan bangsa mu sendiri, lagipula kami belum bisa mempercayaimu, karena bisa saja kau malah bergabung dengan mereka.... " Sahut Alvina.

" Aku tak memiliki hubungan apapun lagi dengan Makai, aku telah memutuskan tuk mengabdikan hidup ku hanya untuk Kakak "

Elen yang mendengar itu pun hanya bisa tersenyum jengkel sambil memandangi ku dengan wajah ingin membunuh.

Itu mungkin karena kejahilan ku beberapa waktu lalu yang membuat mereka berdua pergi bersama.

" Kupikir kita bisa mempercayai nya, karena Alice juga adalah salah satu Aset terkuat saat ini "

" T-Tapi Ayato "

" Akulah yang akan bertanggung jawab jika ia melakukan sesuatu "

Alvina pun mulai memasang raut wajah yang kebingungan, dan seketika.

" Aku juga akan bertanggung jawab, Alice tidak akan mengkhianati ku " Ujar Elen.

" B-Baiklah jika kalian berdua berkata seperti itu "

Untuk saat ini, Alice yang berada di pihak kami menjadi keuntungan tersendiri karena kekuatan nya Setara atau lebih dari Demon Lord, Oleh karena itu Paman berfikir untuk membawa nya dan membuat ia berada di pihak kami.

Jadi, untuk sekarang tim penyerang utama telah berisi beberapa orang terkuat seperti para Eternity Knight, Alice dan Elen, karena jika apa yang di katakan Paman Seiryu dan Fafnir benar, Elen kini telah mewarisi Ying Holy Fire dan Void Tears milik Adhafera, jadi dapat di simpulkan, Elen dan Alice adalah Kartu AS dalam penyerangan kali ini.

Fafnir yang tengah berdiri di samping Paman Seiryu pun mulai angkat bicara.

" Untuk tim Penyerang, lebih baik agar terfokus kepada Target masing-masing "

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now