42. Kehampaan yang melahap kenyataan

908 81 10
                                    

Keadaan kini benar-benar berubah drastis, karena kemunculan seorang yang tidak biasa, semua orang nampak begitu terkejut hanya dengan kemunculan seorang gadis yang di sebut sebagai Adhafera.

Mana yang sangat luar biasa besar namun terkontrol dengan baik olehnya,  kilauan rambut oranye nya yang begitu panjang dan suara lonceng yang terpasang di lengan dan kaki nya.

Ia benar-benar nampak sangat berbeda dari Elen, karena selain tubuh nya yang kini tumbuh agak besar, sikap dan cara bicara mereka berdua pun begitu berbeda.

" Adhaferaaa, akhirnya aku berhasil, akhirnyaaaaa " Seru Alice dengan wajah yang sangat bahagia.

Adhafera pun mulai beranjak dari diriku dan mulai berdiri sambil memandang sekitar.

" Apakah kau yang membuat Gadis kecil tak bersalah ini hampir terbunuh ? "
" Tentu saja, aku mengorbankan banyak hal untuk bisa memancing mu keluar, lalu membunuh mu "
" Baiklah, kupikir itu sudah cukup bagiku untuk menghukum mu "
" Kau pikir, karena kau adalah seorang legenda, kau dapat meremehkan ku "

Tanpa suara dan tanpa tanda, sosok Adhafera kini tengah berada tepat di depan Alice.

" A-Apaa "
" Kupikir sikap dan perilaku mu harus di perbaiki lagi "

Adhafera pun mengangkat tangan nya ke atas, Alice yang melihat itu pun sontak langsung bingung dengan apa yang ingin Adhafera lakukan, namun ternyata Adhafera langsung mengayunkan tangan nya dan.

Plaaaaaakkkkkk

Wuuuuushhhhhhhh

Alice terpental dengan sangat cepat, bahkan hampir melebihi kecepatan Suara. Hanya dengan satu kali tamparan, ia bisa membuat Alice baskerville sampai seperti itu.

" Aaaadhaaaferaaaaaaa "

Alice pun mulai terpancing hanya dengan serangan seperti itu, dan nampak nya kali ini Alice akan melakukan serangan balasan kepada Adhafera.

" Kupikir iblis sepertimu tak akan punya kesempatan menang jika terus melanjutkan ini, bukankah lebih baik kau menyerah dan pertanggung jawab kan perbuatan mu kepada kedua gadis demihuman itu dan Elenia " Ucap Adhafera dengan senyuman yang angkuh.
" Jangaann meremehkann kuu !! "

Hebatt, ia dapat memojokan Alice Hanya dengan beberapa gerakan, ia bahkan membuat alice nampak Emosi sekarang, padahal sebelum nya ia terus memperlihatkan senyuman sadis nya.

Sebuah Aura ke merahan pun keluar di sekitar Alice, Tanah seakan terkikis begitu saja, dan atmosfir kini benar-benar sangat mencekam, sebuah sabit berwarna merah muncul dari dalam tanah. Alice pun menggenggam nya hanya dengan satu tangan.

" Aku akan langsung menghabisi mu kali ini Adhafera !!!! " Teriak Alice.

Suara dentuman dari udara pun terdengar, Alice yang menggunakan elemen angin untuk membuat pergerakan nya menjadi sangat cepat langsung melesat ke arah Adhafera dan mengayunkan sabit merah nya.

Wuuuuushhhhh

Namun Adhafera menepis serangan Alice dengan begitu mudah nya, Alice pun langsung menarik kembali sabit nya dan mulai melakukan serangan kembali.

[ Arkcavalier Reaper ]

Sabit nya mulai memancarkan aura yang sangat aneh, kobaran mana yang menyelimuti Sabit nya kini nampak begitu menggebu-gebu, Aura merah yang nampak seperti Api, terus terpancar dari Sabit merah itu.

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now