44.4. Legend of Moonlight Kingdom " Bagian 3 "

673 67 0
                                    

Ntah sudah berapa tahun terlewati semenjak kepergian gadis itu, aku tetap melakukan tugas ku tuk mengatur Abyss setiap hari, melindungi tempat ini adalah tugas yang harus ku jaga baik-baik.

Setiap Tumbal yang di sembahkan pada Abyss selalu membuatku teringat akan hari itu, hari dimana kami berdua bertemu satu sama lain, dan karena gadis itupula lah yang membuat ku sedikit merubah sistem di dalam Abyss ini, Kali ini para tumbal tidak akan di jadikan makanan, melainkan menjadi seorang pekerja di Abyss.

Memang banyak sekali yang protes akan hal itu, namun keputusan ku adalah mutlak di sini, jadi iblis yang tidak suka dengan perubahaan sistem itu mulai berusaha mengikuti alir yang telah ku buat.

" Tuan Abaddon, Ada apa ? "
" Ahh, Zerlat, tak apa "
" Anda nampak sangat pucat tuan "
" Iblis sepertiku tak akan pucat "
" Tetap saja anda sangat Berbeda dari sebelumnya "
" Itu hanya perasaan mu "
" Apakah mungkin karena kepergian gadis itu ? "
" Tentu saja tidak, untuk apa aku memikirkan nya "
" Lalu, kenapa tuan menjadi Lebih ramah terhadap seseorang sekarang "
" ...... "
" Bahkan tuan tak pernah melepas wujud manusia itu "
" Tentu saja, bagaimana jika ia kembali lalu melihatku dengan Wujud asli ku, ia pasti akan sangat marah "
" Sudah kuduga tuan memang berubah"

Apakah diriku memang berubah se drastis itu ?, Aku tak pernah menyadari apapun dalam diriku kecuali perasaan aneh yang selalu muncul saat aku mengingat gadis itu.

Aku pun Menghela nafasku, lalu beranjak untuk keluar.

Kupikir ada benarnya perkataan Zerlat, mungkin mulai sekarang aku harus lebih Fokus lagi kepada tugas ku, Aku tak boleh melipakan jatidiriku yang merupakan seorang Penguasa Abyss.

Lalu tiba-tiba, munculah seorang Gadis kecil dengan rambut Pendek sebahu berwarna ke perakan dan bola mata ungu nya yang begitu berkilau.

" Abaddon "
" Siapa kau ?, Kenapa kau berani memasuki wilayah ku ? "

Gadis kecil itu pun menatap ku dengan serius sejenak, lalu mulai mengangkat tangan nya dan menunjuk ke arah Atas.

" Pergilah keluar "
" Apa maksud mu "
" Pergilah keluar "
" Kauuuu ! "
" Temuilah Gadis itu "

Apa yang di katakan Gadis kecil itu pun langsung membuat ku terdiam. Siapa sebenarnya gadis kecil ini, ia muncul di samping ku secara tiba-tiba dan langsung mengatakan hal itu.

" K-Kauu, mengenal nya ? "
" Temui Gadis itu, Abaddon ! "

Dan dalam Sekejap, Sosok dari Gadis kecil itu pun mulai menghilang secara perlahan.

" Tunggu Sebentar, Bagaimana keadaan nya sekarang ? "

Saat aku Selesai mengucapkan Sepatah kata yang selalu ingin ku katakan, Gadis kecil itu pun menghilang tanpa jejak.

***

Aku masih terus memikirkan Perkataan gadis kecil itu, Apakah bisa aku menemukan nya di atas sana ?. Karena jika aku pergi ke atas, Keseimbangan dunia ini akan terganggu, Apakah tak apa jika aku melakukan itu ?.

Tapi, Kupikir tidak ada salah nya mencoba, Lagipula aku ingin mengatakan banyak hal pada gadis itu, Aku akan pergi secara diam-diam, dan akan ku tinggalkan Doppleganger ku di Sini.

Setelah selesai merelease Doppleganger, aku pun langsung bersiap untuk pergi ke luar Abyss.

" Baiklah, untuk saat ini, aku harus menutup rapat kekuatan ku "

Dan setelah semua nya telah selesai, tiba-tiba, Zerlat pun muncul.

" T-Tuann, Apa yang anda lakukan ? "
" Aku ingin pergi ke Atas sana "
" Apaaaaaaa "
" kenapa ? "
" Apakah anda mengetahui akibat nya jika Makhluk sekuat anda pergi keluar ? "
" Tentu saja "
" Lalu, bukankah Lebih baik jika Tuan tetap di sini ? "
" Aku harus pergi Zerlat "
" Tapi, siapa yang akan melindungi tempat ini ? "
" Bukankah ada dirimu ? "
" Saya tidaklah sekuat tuan "

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now