44.5. Legend of Moonlight Kingdom " Bagian 4 "

629 67 5
                                    

Setelah mendapatkan misi untuk memburu se'ekor Wyvern, party yang di pimpin oleh seorang gadis bernama Eine ini pun langsung bergegas menuju ke arah Kaki gunung di dekat Kota, Kami masih memanfaatkan Jasa pengantar yang menggunakan kereta kuda, Cukup membayar sekitar 10 Silver seorang, kami sudah bisa mencapai Kaki gunung dalam kirin waktu 3 Jam saja.

" Alfredo, bagaimana perlengkapan mu ? " Ucap Eine.
" Tenang saja, semua sudah di poles dengan sangat kuat "
" Baiklah, dan juga Haku, Apakah kau sudah pernah melawan Wyvern sebelumnya ? "
" Tidak "

Karena aku tak pernah meninggalkan Abyss, Aku pun jadi tak terlalu tau tentang dunia luar, biasanya yang pergi sampai ke Abyss hanyalah Dragon saja, Karena monster lemah akan langsung terhapus oleh konsentrasi mana yang sangat kuat di dalam Abyss.

" Baiklah, kau bisa memperhatikan kami nanti "
" ...... "

Beberapa Jam pun berlalu, akhirnya kami sampai di sebuah Hutan yang nampak nya berada di kaki sebuah gunung, suasana di sini benar- benar berbeda dari hutan di pinggir kota, mungkin bisa di bilang jika di sini memiliki Konsentrasi mana yang lebih kuat, dan nampak nya monster di sini memiliki Level yang lebih tinggi dibanding daerah lain.

Eine, Alfredo, Ren dan Elicia yang nampak telah selesai menggunakan segala perlengkapan, mereka pun langsung menyiapkan Potion yang telah mereka bawa dari Kota.

" Kita akan menggunakan Potion ini jika terdesak saja, karena Sihir dasar Elicia adalah Holy Magic, maka ia dapat mencasting Sanctuary yang merupakan Sihir pemulih " Ujar Eine padaku.
" Baiklah "
" Ohh ya, satu lagi, Jika suasana mulai berbahaya, Larilah "
" Ya "

Kami berlima pun mulai menapaki hutan yang lebat ini secara perlahan, Tanah yang lembab dan banyaknya monster-monster level kecil di sini menandakan bahwa di sini terdapat sebuah Koloni Monster yang sangat besar.

Namun nampaknya Aku merasakan sesuatu yang Aneh di hutan ini, walaupun banyak sekali monster, namun suasana di sini begitu sepi, bahkan terlalu sunyi daripada Hutan yang berada di perjalanan tadi.

Setelah beberapa lama berjalan, pohon-pohon di sekitar pun mulai terlihat semakin sedikit, dan kami semakin mendekati Kaki gunung yang merupakan Sarang dari Wyvern.

Namun tiba-tiba.

" Semuanya, Lihat itu !!! " Ucap Elicia sambil menunjuk ke arah samping kiri kami.
" Kau benar, itu adalah se'ekor Wyvern, Alfredo Gunakan Steel Body mu setelah kami menarik perhatian Wyvern itu "
" Siappp "

Eine dan Ren pun langsung melesat ke Arah se'ekor Wyvern yang nampak nya tengah memangsa sesuatu.

Dan setelah Wyvern itu berbalik, ternyata Yang tengah di mangsa oleh Wyvern itu adalah seorang Petualang yang nampak nya datang sendirian ke sini, Seketika Eine dan Ren pun terkejut saat melihat nya, namun nampak nya Wyvern itu tak memberikan kesempatan untuk mereka berdua menghindar.

Alfredo yang mengetahui itu pun langsung menggunakan Steel Body nya untuk menarik perhatian Wyvern itu, Elicia yang berdiri di belakang pun mulai merapalkan mantra nya.

Wahai Cahaya yang berbelas kasih, tumpahkanlah sebuah Anugerah ke tanah yang tandus ini, Berikan lah kami kekuatan tuk melindungi sesuatu yang berharga bagi kami.

[ Sanctuaaaryy ]

Wyvern yang kini tengah terfokus kepada Alfredo mulai memberikan Damage pada Alfredo, namun HP Alfredo terus terusan di pulihkan oleh Elicia, Eine dan Ren pun langsung melesat ke arah Wyvern itu.

Eine yang menggunakan sebuah Dagger pun langsung menancapkan Kedua senjatanya ke tubuh Wyvern itu dan mengeluarkan sebuah Skill Brust untuk menembus pertahanan Wyvern.

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now