44. Pria Misterius

846 83 7
                                    

" Baiklah, sekarang lebih baik, kalian terus melakukan Heal pada mereka bertiga, untuk saat ini, aku akan megintrogasi Iblis kecil ini " Sahut Adhafera kepada semuanya.

Adhafera pun menghampiri Alice yang kini tengah tampak setengah sadar, setelah kejadian tadi wajar jika ia hampir kehilangan seluruh kekuatan nya, karena ia sendiri pun terkena dampak dari Api Murni yang ia gunakan tadi.

" Wahh, Sudah lama aku tidak melihat salah satu anggota kerajaan Iblis dari Makai, mungkin terakhir kali, saat aku bertemu dengan Abaddon saat itu "
" Apa Maumu ?, Apakah kau mau membunuh ku ?, jika seperti itu maka cepatlah lakukann !! " Sahut Alice dengan wajah kesal.
" Ada apa Putri Kecil, bukankah tadi Sikap mu terlihat seperti seorang yang sangat Haus darah "
" Semua Rencana ku Gagal, ini semua gara-gara kau !! " Ucap Alice sambil menunjuk diriku.
" Jika aku tak melakukan itu, Maka akan terjadi dampak yang sangat dahsyat ! "

Lalu Sesuatu yang tak terduga pun terjadi, tetesan Airmata mulai membasahi Pipi Alice secara perlahan, ia pun mulai menundukan wajah nya ke bawah.

" Kenapa kau Menangis ? " Ucap Adhafera.
" Aku hanya berfikir betapa Naif nya diriku, Aku hanya ingin menyelamatkan kakak, Namun semua nya malah jadi seperti ini "
" Apa yang sebenarnya terjadi, Bukankah Ayahmu lah yang telah membuang Elen? " Ucap ku.
" Semuaaa ini Gara-Gara kau Adhafera, Kakak di anggap sebagai Ancaman di Makai, karena mereka tau bahwa, selama ini kau hidup di dalam tubuh Kakak !! "

Adhafera pun langsung terkejut saat mendengar Perkataan Alice.

" Aku tau itu " Jawab nya dengan wajah Sedih.
" Jika kau tau itu, kenapa kau tidak Pergi dari dalam Tubuh nyaa ?? " Sorak Alice dengan wajah marah.
" Jikaa aku bisa, Aku pasti melakukan nya !!, Kau pikir apakah aku tak tersiksa melihat Penderitaan yang di lewati kakak mu ?, Setiap Airmata yang keluar dari Matanya selalu ku hitung sebagai Dosa ku, Aku hanya bisa menyaksikan dan kebingungan di dalam Jiwa nya " Bentak Adhafera pada Alice.
" Aku langsung kehilangan harapan saat aku mendengar bahwa Kakak telah di buang ke sarang Dark Ancient Dragon,,,,,, Namun suatu saat Aku terkejut saat mendengar bahwa Kakak Selamat, Aku tak tau apakah kabar itu benar atau tidak, tapi aku tahu bahwa dari Hal yang tak pasti itu, aku dapat Menemukan dua buah Jalan, Jalan dimana diriku termakan Oleh omongan  kosong yang ujung-ujungnya hanya akan menyeretku pada hal yang sia-sia, dan Jalan dimana Apa yang di terkandung dalam Kabar itu adalah kenyataan "
" ..... "
" Aku selalu Percaya, dan percaya bahwa Kakak masih hidup "
" Berarti Apa yang telah kau lakukan sekarang hanya untuk menyelamatkan Elen ? " Ucap Ku.
" Lebih tepat nya aku ingin memaksa Agar Adhafera dapat keluar, dan aku akan membunuh nya saat itu juga, karena dengan itu, kuyakin Kakak pasti akan di terima di Makai kembali "
" Kenapa kau Sampai sejauh ini untuk Elen ? " Tanya ku.
" Tentu saja karena aku sangat mencintai kakak, ia adalah Cahaya dalam hidup ku yang hampir hancur "

Aku tak pernah menyadari semua itu, Terakhir kali ku melihat masa lalu Elen adalah saat diriku bertempur melawan Belzeebub, saat itu kupikir aku sudah mengetahui banyak hal tentang Elen, namun nampak nya semua itu tidak benar, masih banyak hal yang di sembunyikan Elen dariku.

" Baiklah untuk saat ini, mari kita Bawa Alice dan pelayan nya, Kita akan bergegas ke rombongan untuk menyelamatkan Alvina dan yang lainya " Ucap Paman Seiryu.

Di saat semua nya bersiap untuk kembali ke rombongan, Adhafera pun terlihat seakan menjauh dari kami, lalu berdiri di bawah Pohon.

Nampak nya ada suatu hal yang ia pikirkan, Hingga membuat nya memasang wajah seperti itu,,, Aku pun menghampiri dirinya yang kini tengah memandang ke arah Langit.

" Ada Apa dengan mu ? "
" T-Tidak ada " Jawab nya sambil memalingkan wajah.
" Kau ini menggunakan tubuh Elen, jadi aku mengetahui saat kau sedang berbohong "

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now