45. Pertemuan yang di janjikan

885 82 5
                                    

Seiryu POV

Gawat, keadaan semakin memburuk, semua orang nampak sudah kelelahan setelah pertarungan melawan Alice, namun kini suatu masalah muncul kembali, Ayato pun nampak nya masih belum sadarkan diri setelah menerima skill aneh dari Pria itu.

" Zerlat,,,, apa yang kau perbuat pada Ayato ? " Bentak Putri Adhafera
" Tenanglah Tuan Putri, Aku hanya membiarkanya melihat sedikit ke masalalu "
" Kenapa kau melakukan itu ?, Apa sebenarnya tujuan mu ?? "
" Kau adalah penyebab Tuan Abaddon menjadi berubah dan itu membuatku sangat kesal, bagaimana bisa seorang Penguasa Abyss yang merupakan Iblis terkuat, tidak ingin membunuh seorang manusia "
" Tentusaja aku akan membawanya ke dunia dimana ia dapat tertawa dan merasakan kebahagian dengan Orang lain, Jika sikap nya masih seperti dahulu, ia akan mati di telan rasa bosan nya sendiri !! "

Aku tak mengerti apa yang sebenarnya tengah mereka bicarakan, namun dari pembicaraan mereka berdua, nampak nya ini berhubungan dengan Legenda 6000 tahun yang lalu.

Seperti yang kuduga, pasti ada sesuatu yang aneh pada Legenda itu, kenapa hanya Kerajaan Esceuldia yang mengatakan bahwa Abaddon dan Adhafera adalah Pahlawan, namun kerajaan lain memiliki pandangan yang berbeda, legenda yang tertulis di Alfenia pun mengatakan bahwa Abaddon datang untuk Merebut kekasih Dewa Athila dan menguasai dunia ini.

Mungkin akan kucoba untuk memasuki perbincangan mereka.

" Tapi, bukankah kau mengetahui kemurkaan Tuan saat kehilangan dirimu ?, Ia lepas kendali dan hampir menghancurkan dunia ini "
" Itu tidak benarr !!!, Abaddon tidak akan melakukan semua itu !! "
" Tapi, Fakta berkata lain, Putri Adhafera "
" Tidakkkkkk mungkinn !! "
" Tentusaja itu mungkin, dan kupikir jika kau mati, kejadian itu akan terulang kembali Ahahahahaha,,, Oleh karena itu, matilah Adhafera !! "

Pria itu pun langsung mengeluarkan pedang bermotif naga berwarna merah nya, Namun Putri Adhafera nampak terus terdiam seperti tengah berada di bawah Tekanan yang sangat berat.

Aku yang melihat itu pun berinisiatif untuk melindunginya.

Sriiiinnnggggg

Pedang kami pun beradu, Pria berpakaian serba hitam itu pun langsung mengambil Ancang-ancang kembali setelah serangan nya gagal.

" Jangan ikut Campurr, Manusia !! "
" Aku tak bisa membiarkan mu menyakitinya !! "
" Hanya karena kau mewarisi kekuatan Dewa, bukan berarti kau dapat mengalahkanku "
" Soal itu, lebihbaik kita buktikan "

Aku pun langsung berlari ke arah Pria berbaju hitam itu.

Light Steiner Form

Dengan cepat, ku ayunkan pedangku ke arah Wajah nya, namun ia dapat menahan serangan ku hanya dengan satu gerakan, tapi Gerakan nya itu malah membuat dirinya Membuka sebuah celah.

Crystal Orbs

Sebuah Bola cahaya kecil pun langsung ku hantamkan pada Punggung pria itu, ia yang nampak kesakitan pun langsung menjaga jarak dari diriku.

" Siall,, Dasar Manusia Rendahan !!, beraninya kau menyerang ku "

Dan saat aku ingin menebaskan pedang ku kembali, Pria berpakaian hitam itu pun mulai mengeluarkan seringai licik dari Wajah nya.

" Jika kau bergerak, maka Seluruh orang di dalam Sangkar hitam ini akan ku hancurkan "
" Siall "
" Kecuali, Putri busuk itu ingin menghadapi ku "

Keadaan mulai memburuk, Putri Adhafera pun nampak masih terjebak pada Rasa bersalah nya.

Begitu juga Rekan-rekan ku yang nampak tidak bisa berbuat Apa-apa.

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now