3. keputusan (2)

6.1K 342 4
                                    

"Allah SWT berfirman:

وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَالْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ  الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِ ۗ  وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 155)"

***

"Aku akan mencari pekerjaan yang lain saja yam"

"Ya, aku sih terserah kamu aja, emm maaf ya bie aku harus pulang sekarang"

"Ya. pulanglah, hati hati d jalan "

"Ya..... Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Setelah maryam menghilang jauh dari hadapan qalbie, qalbie langsung pergi mencari pekerjaan.

Tapi mencari pekerjaan tidak semudah yang qalbie pikirkan, ini merupakan ke 6 kalinya qalbie tidak diterima di perusahaan perusahan,tempat makan ataupun lowongan pekerjaan lainnya.

Lelah sudah qalbie berkeliling mencari pekerjaan yang tak kunjung diterimanya.

Qalbie tiba tiba ingat dengan kata pria yang merupakan kaka dari temannya itu.

" Camkan kan satu hal bahwa tidak akan ada yg mau menerima kau dalam pekerjaan apapun itu."

"Apakah semua ini perbuatan pria itu? Atau hanya sebuah kebetulan saja? Tapi kalau ini hanya sebuah kebetulan kenapa semua yg menolak pekerjaan ku alasan nya sama."pikir qolbie

Drrrtttt...... Drrrrrttttt.....

Suara HP mengusik lamunan qalbie. Segera diangkatnya telepon itu, tapi ia bingung nomor siapa yg menelpon nya. Tanpa pikir banyak Akhirnya qalbie langsung menjawab telpon itu.

" Ya, hallo assalamu'alaikum. Dengan siapa ya? "Tanya qalbie

" Bagaimana, sudah ada pekerjaan yg menerimamu?"tanya seseorang di sebrang telpon itu.

"Siapa kamu? " Tanya qalbie bingung

"Kupikir kamu tidak lupa pada saya, oke akan saya ingatkan. Camkan kan satu hal bahwa tidak akan ada yg mau menerima kau dalam pekerjaan apapun itu. Apa sekarang kau ingat dengan kata kata saya. "Jawab orang itu yg ternyata arshad.

" Dari mana kamu tahu ini no saya hah! , asal kamu tahu bahwa kata katamu itu salah dan ya ini semua hanya sebuah kebetulan saja"

"Oke baiklah saya tunggu kedatanganmu."

Tuuutttt..... Tuuutttt....

sungguh pria egois. Lihat saja bahwa ini hanyalah sebuah kebetulan. InsyaAllah nanti akan ada yg menerima lamaran pekerjaan ku.

Qalbie langsung pergi untuk pulang kerumah karena hari beranjak sore.

***

Sudah hari ke 4, dan qalbie belum mendapatkan pekerjaan, dan tentu saja uang yg ia miliki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya semakin menipis ditambah dengan biaya kuliah.

Qalbie bingung harus mencari kemana lagi, semua lowongan pekerjaan yg ia singgahi ditolak mentah-mentah.

Dan terbukti lah bahwa pria egois lah dalang semua ini.

Permata Yang Tersembunyi✅[ Belum Revisi ]Where stories live. Discover now