18. awal dari perpisahan

5.6K 241 42
                                    

kebahagian tidak lah cukup kalau tidak ada pertikaian yang dapat meningkatkan kedamaian dan ke erat-an.

🌻🌻🌻

kenapa disaat hatiku yakin seratus persen memilihmu, kau malah pergi dan menambah perasaan ini begitu saja tanpa mau bertanggung jawab

arshad

***

matahari tepat berada diatas kepala. suasana panas ditambah padatnya jalan raya mengakibatkan hawa semakin panas dan polusi yang buruk.

terlihat qalbie yang sedang duduk di halte, sekarang ia tengah bingung harus pergi kemana? apakah ia harus nge-kos? tapi dimana? sedangkan qalbie bingung ia tengah di kota mana? sebab saking ingin perginya dari rumah arshad sampai salah naik bus yang ingin qalbie tuju. dan akhirnya disinilah qalbie berada.

suasana sepi yang kini dilalui qalbie sendiri. ia merasa perasaan nya tidak tenang. apakah sesuatu hal buruk akan terjadi? entahlah, seharusnya qalbie positive thinking aja. mungkin karena mood nya yang memang kurang baik.

samar samar qalbie mendengar suara orang yang mungkin tidak jauh dari sini.


qalbie mencoba mencari suara tersebut dan suara nya mulai terdengar jelas.

"tolong..... tolong....seseorang tolong aku. ...!!!" qalbie terkejut mendengar suara orang yang meminta tolong dengan suara yang terdengar pilu.

segera qalbie berlari kearah suara tersebut.

___________***___________

"teruslah berteriak, usaha lo percuma saja. tidak akan ada orang yang akan menolong, lagian tempat ini sepi, jadi percuma lo teriak teriak."

"tolong lepaskan saya, saya janji saya akan memberikan apa pun yang kamu mau. tolong lepaskan...." lirih perempuan itu memohon

"oh ya? kalau begitu gua hanya ingin cinta lo malam ini juga! lo ngertikan? "

"tidak..... saya mohon jangan lakukan itu pada saya"

"percuma saja lo memohon. hahaha" gelak tawa dengan seringaian jahat. kini mulai mendekati perempuan itu.

"tidak.... saya mohon!!" teriak perempuan itu, dan berusaha melepaskan cengkraman tangan pria itu dari tangannya.

"jangan so' jual mahal. apa kurang nya sih gua buat lo. dan lo malah pilih pria bo*** itu. cih.. " ujarnya dan mencoba melepaskan kerudung yang dikenakan perempuan itu dan sebisa mungkin perempuam itu mempertahankannya.

tapi pria itu semakin kalap dan dengan kasar pakaian perempuan itu berantakan.

"wah..wah.. nah kalo gini lo cakep banget. jadi lo gak usah pake yang ginian lagi" ujarnya sambil membuang kerudung nya dengan kasar.

" tolong lepasin saya.. hiks.."lirih perempuan itu tampak lemas dan kehabisan tenaga untuk melawan pria psikopat ini, sedangkan pria itu semakin mendekat dan lebih dekat.

bukk....

sebuah batu yang berukuran lumayan besar tepat mengenai kepala pria itu.

"agggghhhrrrttt... kurang ajar lo. sekarang gua nggak akan ngebiarin lo, hah! gua udah bosen baik baik sama lo dan lo gini sama gua. "bentaknya dan mulai mendekat lagi

" jangan paksa gua buat pake kekerasan, ngerti! udah lo diem aja. lagian gua gak akan kasar lagi ama lo" sambungnya.

dan gelengan saja yang mampu di jawab perempuan itu. ia sudah lemas buat menghajarnya, dan sekarang hanya do'a yang tiada terputus yang ia bisa.

Permata Yang Tersembunyi✅[ Belum Revisi ]Where stories live. Discover now