Permata Yang Tersembunyi✅[ Belum Revisi ]

14. penasaran

Benci dan cinta
Itu beda tipis.
Jangan salah, hati dan perasaan itu bisa dibolak balikan.

🌸Qalbie🌸

***

Mobil arshad berhenti tepat di depan rumah sakit. Ia merasa heran, kenapa mereka ke rumah sakit? Siapa yang sakit?

Tanpa banyak pikir arshad segera masuk kedalam rumah sakit sebelum jejak mereka menghilang.

_______

Terlihat daffa yg mondar mandir di depan ruangan dengan wajah yang terlihat khawatir. Waktu seakan-akan terasa lama bagi daffa menuggu dokter keluar ruangan.

"Anda suaminya?" Tanya dokter setelah keluar dari ruangan.

Daffa bingung harus menjawab apa. Apakah ia harus meng iya-kan nya atau apa ia bingung.

"Emm...iy

"Bukan. Saya lah suami nya." Jawab arshad memotong ucapan daffa.

"Oh maaf. begini, kondisi istri anda saat ini baik baik saja dan untuk luka dikepalanya tidak cukup serius. Dan saat ini istri anda masih belum sadar karena efek obat" Terang dokter itu. Arshad mengangguk mengiyakan. Ia melirik kearah daffa seakan meminta penjelasan dan daffa yg mengerti akan tatapan itu, langsung menceritakan hal yg terjadi

"Kalau gitu saya pamit, assalamu'alaikum." Ucap daffa mengakhiri obrolan nya

"Hmm Wa'alaikum salam"jawab arshad sambil melengos pergi dan masuk keruangan tempat qalbie berada.

Arshad duduk di samping brankar, terlihat raut wajah bersalah karena sempat berpikiran buruk tentang qalbie.

" Maafkan aku, aku sempat berpikiran buruk padamu. Ayo cepat bangun aku ingin belajar membaca alquran denganmu. " Arshad mengaku untuk pertama kalinya ia meminta maaf pada seorang wanita, padahal ia dulu seorang yg bisa dibilang jahat pada yg namanya wanita.

Dengan setia arshad menunggu qalbie hampir 1 jam lamanya meskipun ia terlihat lelah dan selalu menguap menahan kantuk, karena pekerjaan di kantor nya yg cukup menguras banyak tenaga.

Tampak qalbie mencoba mengerjabkan kelopak matanya dan mulai membuka matanya. Ia melihat kearah samping dan qalbie menemukan arshad yg tengah tertidur. Ia bingung kenapa arshad ada bersamanya?

Arshad terbangun dari tidurnya karena merasakan gerakan pada brankar yg ditempati qalbie.

"Kenapa mas ada disini?"

"Nanti aja cerita in dirumah, sekarang kita pulang aja ya" Qalbie hanya mengangguk tanda setuju.

_________

"Oh iya mas lupa, kalau sore ini mas emmm... Mas ada meeting. Nanti mas suruh maryam nginep disini, soalnya mas khawatir sama adek." Ucap arshad setelah mereka berdua sampai dirumah. Qalbie hanya menganggukkan kepala nya sebagai jawaban.

"Kalo gitu mas berangkat sekarang ya. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam, hati hati dijalan mas"

🌕🌕🌕🌕🌕

Jam 16.46 wib √

Saat ini qalbie tengah menonton TV. Tapi acara tontonan nya sempat terpotong, karena suara bel yg berbunyi berulang ulang.

Qalbie segera pergi menuju pintu, karena dirinya terganggu dg suara bel yg nyaring tiada henti.

"Assalamu'alaikum kakak cantik" Ucap maryam setelah qalbie membuka knop pintunya.