21. Pesantren

4.4K 201 30
                                    


يا مقلب القلوب ثبت قلبى على د ينك 

" wahai dzat yang maha membolak balikan hati, teguhkanlah hatiku diatas agama-mu "

HR. TIRMIDZI

***

"aaannndaaa..."

"ya kamu pasti tahu saya siapa kan? "

"ya kamu benar, saya ayahnya Qalbie lebih tepatnya Arania tunisa albert. kamu harus tahu nama aslinya." sambungnya, membuat arshad bungkam seketika.

"oke, perkenalkan saya Redon Albert. oh iya kamu pasti Arshad pemilik perusahaan ini ya, tapi maaf perusahaan ini sudah saya ambil." ujarnya lagi dengan suara yang terkesan mengejek. lagi lagi arshad hanya diam tak bergeming. semua nya cukup membuatnya bingung.

Redon mendekat kearah arshad, sambil menunjukan surat kuasa perusahaan. membuat rahang Arshad mengeras, tapi lambat laun hilang karena ia ingat bahwa yang di depan nya ini adalah ayahnya Qalbie dan statusnya saat ini sebagai mertua nya.

"bapak menipu saya?" tanya Arshad dengan ekspresi yang sulit dibaca. laki laki berumur itu hanya tertawa mengejek dan mendekat seraya menepuk bahu Arshad."Dan kamu dengan mudahnya ditipu."ujarnya.

"saya ingin kamu pergi dan bawa barang barangmu menjauh dari ruangan saya!!. Oh ya satu lagi, jauhi putriku Arania. camkan itu! aku melakukan hal ini karena kamu dengan kurang ajarnya menikahi putriku tanpa ijin dariku."

Arshad terdiam beberapa saat, dan ia mulai melangkahkan kakinya keluar dari ruangan yang sudah bukan miliknya lagi.

kali ini arshad tidak tahu akan pergi kemana, yang jelas saat ini arshad sangat ingin menjauh dari hal yang saat ini berada dalam gemgamannya, kecuali Qalbie.

jarinya mulai mengetik beberapa digit angka.

tut...tut...tut..

hallo assalamu'alaikum han, sibuk gak?

wa'alaikum salam shad, nggak nih lagi diem di masjid. emangnya ada apa?

kalo ana datang kesana gak papa nih?

ya gak pa pa lah, malah aku seneng. apalagi kalau antum tinggal disini.

sebenarnya sih ana lagi ada masalah dan saat ini ana bingung.

yaudah antum kesini aja sekarang. tutup dulu ya abah kayaknya mau ngobrol. assalamu'alaikum..

ya wa'alaikum salam

tut...tut ...

_________

"nah.. kak, disini kamar kakak ya. jangan lupa nanti ba'da ashar temui abah ya kak. " ujar nabilla dan Qalbie hanya mengangguk dan tersenyum menanggapi.

"oke kak, billa pergi duluan ya, soalnya dipanggil sama ummi. assalamu'alaikum" pamit nabilla meninggalkan Qalbie sendirian dikamarnya.

Qalbie segera bangkit dan mulai menata semua pakaian nya di lemari.

Tok....Tok...Tok....

suara ketukan pintu menghentikan kegiatan Qalbie. segera saja Qalbie mendekat kearah pintu.

"assalamu'alaikum" ujar seseorang dari luar.

"wa'alaikumsalam" jawab Qalbie setelah pintu terbuka.

"afwan, kamu dipanggil sama mbak Ana didekat masjid."

"ia nanti saya kesana."

"kalau begitu saya duluan ya,ass...

Permata Yang Tersembunyi✅[ Belum Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang