Permata Yang Tersembunyi✅[ Belum Revisi ]

20. Hijrahku

"Bukan cinta yang memilihmu, Tapi Allah yang memilihmu, Untuk ku cintai .."

***

"apa yang kau lakukan kak? kau bisa sakit kalau terus terusan begini! "ujar maryam dengan muka sebalnya, karena ucapanya hanya dianggap angin lalu.

"kakak seharusnya makan dulu, baru deh bisa pergi nyari qalbie kak. kakak tahu kan Qalbie juga bakalan marah kalo kakak gak makan? "ucap Maryam sambil menyerahkan kotak makannya yang ia buat dirumah ibunya.

"iyam saat ini kakak tengah sibuk, lebih baik pergi berangkat ke kampus ya. "jawab arshad dengan masih fokus ke layar laptopnya.

"tidak sebelum kakak makan"keukeuh(keras kepala)  Maryam.

"oke kakak akan makan. "ujar arshad menghentikan ke keras kepala an adiknya. arshad mengambil makanan nya dan mulai menyendokan makanan kearah mulutnya.

Maryam sebenarnya baru mengerti setelah sang kakak kemarin menjelaskan bahwa dirinya memang benar benar mencintai Qalbie dengan membawa Haris si sekretaris yang mendadak jadi sang pengacara kakaknya.
"em.. kak, kira kira kak qalbie saat ini gimana kabarnya ya? terus tinggal dimana? "ucap Maryam, menghentikan suapan arshad.

arshad diam sesaat

"kakak gak tahu, tapi yang pasti kakak akan pergi mencari nya, meskipun sampai ke ujung dunia sekalipun"ucap arshad dengan penuh percaya diri.

Maryam yang mendengar ucapan kakak nya seketika terbahak bahak.

" kok geli ya...... "ungkap Maryam dalam hati.

"preeettt..... kakak mulai aneh deh. ouh iya ini pasti efek cinta yang kelebihan dosis. makanya kalau udah cinta, ungkapin dong. jangan pendem tuh cinta jadinya kelebihan...hhahahhhahaha.."

"apaan sih dek, bisa diem gak sih. ganggu orang lagi kerja aja, sana pergi kuliah!" kesel deh arshad. kalo akhirnya gini sih mending arshad diem aja.

" hehe gk, dimaklumin aja lah kak. cie..yang baru ngerasa jatuh cinta. ciee..ciee... "

"emang kenapa? kan wajar dong kalo jatuh cinta. emangnya adek yang masih single" gerutu arshad.

"apa sih kak? aku denger loh. lebih baik single lah, daripada kakak, jatuh cinta. cinta? lah jatuhnya ke jurang gak ke hati. orang yg di cintapun pergi... upss.. " ceplos Maryam

arshad terdiam...
ia jadi sedih lagi, percuma saja ia berusaha melupakan, malah ingat terus jadinya. memang kalo hati sudah memilih, pasti gak akan ngelirik yang lain lagi.

Maryam tahu kalau saat ini kakak nya sedang patah hati. ia harus membantu mencari Qalbie. Maryam kasihan melihat penampilan kakaknya yang berantakan. dibawah matanya ada lingkaran hitam,kayak mata panda. ehh..
pakaian kakaknya pun nampak lusuh, sepertinya gak di setrika deh. dan lihat kemeja,dasi, dan jas. warnanya gak sesuai.

"eh.. kak, Maryam pergi kuliah ya. assalamu'alaimu"

"tunggu dek, biar kakak yang antar adek kuliah"

"tumben kak? emm.. gak ganggu kerjaan kakak? lebih baik iyam naik taksi aja. "

"nggak, ayok"ajak arshad

Maryam ngikut aja deh dibelakang sang kakak yang lagi patah hati... ups.. ---kualat ntar loh yam.---

" astaghfirullah.. hantu dari mana ini yam? " kejut arshad ketika pintu sudah terbuka dan muncul penampakan.

"yaelah.. shad. lo jahat banget sih ke gua, pake ngatain hantu segala lah. kesel gua " ujar haris

"eh sorry deh ris, gua gak sengaja. hehehe, oh iya, gua titip kerjaan ya"