#17

1.9K 105 0
                                    

Pukul satu dini hari badai tak kunjung berhenti, yang ada semakin membesar.

Azalea POV

Dalam keadaan seperti ini, aku tak bisa tidur. Aku takut kalau ada temanku yang butuh bantuan apalagi ini sedang badai besar.

Ku buka ponselku dan ku tekan aplikasi Al-Qur'an Indonesia. Aku membaca Q.S Muhammad.

Hingga sampai pada ayat ke tujuh, ayat yang menjadi moto organisasi ROHIS. Ayat yang membuat kita bersemangat untuk berjuang di jalan Allaah.

Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 7)

Ku lanjutkan bacaan Quran ku yang membuat hati ini merasa aman. Hingga sampai ke ayat 24, ayat yang selalu berdentum di pikiranku.

Allah SWT berfirman:

اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَقْفَالُهَا
"Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 24)

QS. Muhammad telah selesai ku baca. Aku memutuskan untuk tidur karena kondisi teman-teman tampak aman dan aku cukup lelah. Aku juga memerlukan tenaga untuk besok pagi.

Saat hendak bersiap tidur, sayup-sayup ku dengar suara seseorang melantunkan Al-Qur'an dengan indah nya.

Orang itu membaca surah Al-Mulk, surah yang masuk dalam daftar surah favoritku. Bukannya terpejam aku malah ikut muroja'ah. Hingga tiba di ayat dua puluh dan dua puluh satu. Menurutku ini ayat penyemangat untuk tidak memperdulikan cacian manusia ketika aku berhijrah.

Allah SWT berfirman:

اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ هُوَ جُنْدٌ لَّكُمْ  يَنْصُرُكُمْ مِّنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِ ۗ  اِنِ الْكٰفِرُوْنَ اِلَّا فِيْ غُرُوْرٍ
"Atau siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat membelamu selain (Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam (keadaan) tertipu."
(QS. Al-Mulk 67: Ayat 20)

Allah SWT berfirman:

اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ يَرْزُقُكُمْ اِنْ اَمْسَكَ رِزْقَهٗ  ۚ  بَلْ لَّجُّوْا فِيْ عُتُوٍّ وَّنُفُوْرٍ
"Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran)."
(QS. Al-Mulk 67: Ayat 21)

Orang itu telah selesai membaca QS. Al-Mulk. Aku membaca do'a sebelum tidur dan ku selipkan doa ini 'Ya Allaah, semoga jodohku adalah orang yang mencintai Al-Quran. Terus bisa baca Qur'an sama bagusnya kayak yang aku denger Ya Allaah, kalo bisa malah lebih bagus lagi. Aamiin.'
Tak lama kemudian mataku terpejam.

Hafis POV

Mataku benar-benar tak bisa terpejam. Aku berniat ingin membaca Al-Qur'an ketika mendengar seorang akhwat membaca QS. Muhammad.

Aku mendengarkannya hingga selesai. Jujur bacaannya jauh membuatku lebih tenang di tengah gemuruh badai. Saat dia sudah selesai, dua menit kemudian aku membaca QS. Al-Mulk. Sengaja menunggu supaya tidak ada yang terganggu.

Usai membaca Qur'an perasaanku jauh lebih tenang. Aku merebahkan tubuhku dan membaca doa sebelum tidur. Setelahnya kuselipkan doa 'Ya Allaah, berikanlah aku jodoh yang mencintai Al-Qur'an. Aamiin.' Tak lama aku pun terlelap.

Fatamorgana CintaWhere stories live. Discover now