#40

1.5K 73 0
                                    

Hafis POV

Surat Teruntuk Kamu

Aku bukanlah penyair yang pandai merangkai kata
Tapi akulah seorang pemuda yang gemar merangkai butir-butir harapan menjadi untaian doa

Mungkin aku tak pernah menyapamu di dunia nyata
Tapi yakinlah bahwa aku selalu mengunjungimu dalam doa

Menyadari aku bukanlah siapa
Di sisimu yang istimewa
Maka di sini aku sedang berjuang
Berusaha dan terus meminta agar ALLAAH mempersatukan kita

Dalam istikhoroh ku labuhkan pengharapan
Dalam tahajjud ku dengungkan permohonan
Agar kelak, engkau yang selalu ku semogakan
Semoga padaku Allaah amanahkan


___________________

Aku pasrah kepada takdir yang sudah digariskan. Tapi sebelum itu terjadi aku akan terus ikhtiar dan tawakal. Kalau doa bisa menolak takdir, maka aku akan membawa serta namamu dalam setiap doaku.

___________________

Azalea POV

Karena menikah bukan tentang siapa cepat dia dapat
Tapi tentang bersama dalam taat

Kalau dulu aku mungkin akan bahagia dengan ocehanmu itu
Tapi sekarang tidak lagi

Aku tak ingin terbuai dengan harapan fana
Tak ingin terlelap dalam bayangan semu

Telah ku percayakan semuanya kepada ALLAAH

Biarlah takdir berjalan sesuai yang digariskan
Karena sudah pasti itu yang terbaik menurutNya
Maka dari itu aku belajar ikhlas dari sekarang
Daripada harus menanggung kecewa di kemudian

____________________

Telah kututup dan kukunci rapat pintu hatiku. Tak ada lagi nama seseorang yang kuharapkan akan bersanding denganku terpatri. Ku serahkan kunci itu kepada ALLAAH. Karena aku yakin akan dijaga dengan sangat baik olehNya. Dan kalaupun tiba waktunya hatiku dibuka, maka aku percaya kalau ALLAAH akan memberikan kuncinya pada orang yang tepat.

Fatamorgana CintaWhere stories live. Discover now