Azalea POV
Kini aku berada di kamar dan merebahkan diriku di atas kasur. Aku masih tak percaya dengan apa yang terjadi. Macam di sinetron saja tiba-tiba terkunci, tidak bisa keluar, lalu pingsan, dan selanjutnya ada yang mengeluarkanku dari sana, ya seperti itulah. Untung Iza tidak banyak bertanya karena kepulanganku yang memasuki waktu malam. Usai shalat Isya' aku melangkah menuju kamar Iza.
"Dek, pintu depan sama jendela aku kunci ya?" tanyaku.
"Terus kalo ibu sama ayah pulang gimana mbak?" tanya Iza.
"Ibu bawa kunci cadangan kok." jawabku santai.
"Iya, deh." jawab Iza sekenanya.
Aku mengitari penjuru rumah, mengunci pintu dan jendela. Setelah semuanya beres, aku melangkah menuju kamar dan beranjak ke alam mimpi.
*****
Di sepertiga malam aku terbangun. Ku tunaikan rutinitas ku, shalat tahajjud. Di sujud terakhir ku sampaikan rasa syukur ku kepada Allaah, karena aku bisa keluar dari gudang yang pengap. Dan seperti wanita pada umumnya, hatiku goyah.
'Ya Allaah, jatuh cintakanlah aku pada jodohku saja. Jatuh cintakanlah aku pada kelak yang akan menjadi suamiku. Kalau rasa ini adalah karuniaMu, aku mohon bantu aku untuk menjaga kesuciannya. Aamiin.' ucap hatiku di sela-sela sujudku.
Hafis POV
Pikiranku tak menentu saat kulihat Azalea pingsan. Tapi kini aku mulai tenang karena mengetahui kondisinya yang jauh lebih baik. Beruntung Ayah dan Ibu tidak marah karena aku pulang terlambat. Usai melaksanakan shalat Isya', aku memutuskan untuk berkunjung ke dunia mimpi.
***
Aku terbangun di waktu tahajjud. Akhirnya aku memilih untuk curhat kepada Allaah setelah shalat Tahajjud.
Ya Allaah, bantu aku menjaga hatiku. Jujur aku menaruh rasa yang lebih padanya, tapi Engkau lebih mengetahui Ya Allaah. Kalau cinta ini fitrah, bantu aku agar tidak menodainya Ya Rabb. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah. batinku di sujud terakhir tahajjud ku.
![](https://img.wattpad.com/cover/136327683-288-k805617.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatamorgana Cinta
Teen Fiction[SOLUSI UNTUK REMAJA YANG SEDANG DILANDA ASMARA] Aku malu pernah berdoa kepadaNya untuk menjadikanmu pelengkap separuh agamaku. Aku malu. Perasaan yang ku anggap sebagai cinta ternyata hanyalah Fatamorgana. Semu, bahkan terlalu fana untuk menjadi...