Prolog

3.1K 105 1
                                    

Matahari pagi yang bersinar hangat tengah menerpa negara ginseng Korea Selatan. Musim semi telah tiba. Beragam sambutan yang orang berikan untuk musim semi di tahun ini.

Namun, di sebuah rumah bergaya tradisional bak kerajaan Korea, seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun yang tengah bermain bersama ayah nya itu hanya bertanya tentang musim dingin di pangkuan sang ayah.

"Appa... seandainya musim dingin tidak datang bagaimana?" Pertanyaan polos ala bocah itu mengembangkan senyuman yang tak kalah hangat dengan suhu Korea saat ini. Tentu saja ini biasa untuk anak-anak yang sedang dalam masa ingin tahu.

"Appa tidak tahu. Tapi, mungkin eomma tak akan keluar untuk melihat salju pertama turun. Dan mungkin Leo bukan lahir di musim dingin."bocah laki-laki itu memainkan hidungnya sembari berpikir. Sang ayah hanya tersenyum melihat tingkah unik anaknya. Jika banyak orang berpikir memegang dagu atau apapun, anaknya justru memainkan hidungnya.

"Berati dulu Leo kedinginan?"

"Berarti sayang...bukan berati" ralat sang ayah membenarkan Leo hanya mengangguk paham.

"Leo dulu di kelilingi kehangatan oleh banyak orang."sambung sang ayah.

"Benarkah?" Sang ayah hanya mengangguk meyakini anaknya.

"Eomma pulang.." teriak sebuah suara ceria seorang wanita yang membuat bocah laki-laki yang tadinya duduk dipangkuan sang ayah meloncat turun dan berlari girang menuju sumber suara.

"Kenapa lama sekali belanja? Harusnya tadi kau membangunkan ku. Aku akan menemanimu belanja."ujar sang suami sang istri hanya tersenyum lebar.

"Habis oppa ahjussi tidurnya pulas sekali. Lagian pasti oppa ahjussi capek kemarin kan lembur." Sang suami mengelus kepala istrinya sayang.

"Eomma, bagaima caranya Leo berada di perut eomma?"tanya bocah itu polos.

"A.. apa?" Sang istri menoleh ke suami di depannya yang tampak berpikir mengenai jawaban yang aman untuk anak nya.

'Rasanya ini deja vu yang menyebalkan' batin sang suami.

TBC.... :D

Hai...
Aku ini adalah merupakan...#plakseriusjong!

Oke. Ini Illo. Aku penulis baru. Tepatnya baru berani menjajakan karya tulis berantakan (mungkin juga pasaran) saya untuk konsumsi banyak orang. #kaloadayangbacasih...:D

Semoga kalian yang baca akan menikmati cerita ini nanti.

Dadah....
Sampai jumpa lagi...

My Husband [END]Where stories live. Discover now