Bagian 13: the Reason..

634 40 3
                                    

Hai... Untuk part kali ini, aku buat dengan inspirasi dari sebuah game yang bikin aku kesemsem.

So.. enjoy the story...
.
.
.
.
.
.

1 minggu sebelum konser...

Gyowoo membuka pintu rumahnya. Sedikit tak bersemangat sebulan ini, padahal bulan kemarin ia semangat belajar dan nabung buat konser. Tapi... Makan lebih banyak daripada nabung, jadi uangnya gak cukup buat nonton konser.

Kalian pasti bertanya, kan Gyowoo orang kaya, pasti uang sakunya banyak, masak gak cukup buat beli tiket konser. Punya suami juga...

Ya... Memang sih dia orang kaya. Tapi sedari ia SMP orang tuanya sudah mem-press uang sakunya agar anak ini tidak boros dan mampu mengelola uangnya dengan baik. Kyuhyun juga dikasih tau oleh Ny. Han 'jangan kasih dia uang jajan lebih, dia masih belum bisa kelola uang banyak. Ibu gak mau dia jadi anak boros.' jadi ya Kyuhyun nurut saja, toh itu juga demi kebaikan istrinya.

"Aku pulang..." Tak ada jawaban sambutan dari Kyuhyun.

Tling.. 

Sebuah pesan dari Sanghee. Gyowoo mendudukkan diri di sofa.
_gwaenchana Gyowoo ya kita bakal nonton konser yang berikutnya. 😭😭😭._

_don't cry Gyowoo ya..._

Gyowoo terkekeh 'dia bilang don't cry, tapi pakai emoticon nangis...ada apa dengan Sanghee...'
Gyowoo lalu mengetikan sesuatu membalas chat Sanghee

_Sanghee ya.. kau tidak sedang error kan?_

Sanghee membalas
_aku Error..._

Gyowoo tertawa kecil. Hmm... Setidaknya moodnya sudah lebih baik... Sedikit.
Kyuhyun yang sedari tadi mengamati gerak gerik Gyowoo juga ikut tersenyum. Gyowoo kan sudah ia nobatkan sebagai happy virus pribadinya.

"Kau lapar sayang? Mau masak bersama?" Ucap Kyuhyun, dan itu membuat Gyowoo sedikit terkejut.

"Ahj... No, Kyuppa..sejak kapan di situ? Ku kira ahjussi pergi..." Gyowoo berdiri lalu mendekati Kyuhyun lalu memeluknya. Ia berpikir mungkin pelukan hangat Kyuhyun bisa memudarkan rasa kecewanya karena gak bisa berusaha menabung lebih untuk nonton konser VIXX.

Kyuhyun membalas pelukan istrinya. Kyuhyun juga tak menghiraukan lagi saat Gyowoo lupa dengan panggilan nya. Ia tau kenapa istrinya jadi sedikit bad mood. Apalagi kalau bukan VIXX. 

"Sudah yuk makan..."

"Tapi kita belum masak..."

"Kita makan di luar saja. Di cafe dekat dorm VIXX atau di dekat kantor agensinya?" Mendengar itu keluar dari bibir Kyuhyun, Gyowoo menjauhkan kepalanya dari dada Kyuhyun untuk melihat wajah Kyuhyun memastikan kalau suaminya itu tidak bercanda.

"Beneran?" Kyuhyun mengangguk.

"Kajja..." Ucap Kyuhyun yang langsung di sambut anggukan antusias dari Gyowoo. Kyuhyun menggandeng tangan Gyowoo, membawa gadis itu keluar dari rumah mereka menuju mobil.

"___"

Kyuhyun memarkirkan mobilnya didekat cafe yang mereka tuju. Cafe yang berhadapan langsung dengan agensi yang menaungi boyband idolanya.  Mereka memasuki cafe yang bernuansa industrial.

"Woah.... Ternyata tidak begitu jauh dari kantor ahjussi.." Kyuhyun mengangguk

"Mereka juga kadang mampir ke cafe ini.  Siapa tau nanti mereka datang..."

Seorang waiters datang untuk mencatat menu yang ingin mereka pesan.
"Eonni, Apa Leo sering kesini?" Tanya Gyowoo setelah waiters wanita itu menyapanya.  Waiters itu sedikit tersenyum

My Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang