Bagian 27: Your Feelings

445 36 3
                                    


Kyuhyun masuk ke kamar rawat Gyowoo. Ia melihat Gyowoo sudah duduk memperhatikan nya sembari tersenyum.

"Oppa, ku pikir aku sendirian.." ucap Gyowoo. Kyuhyun mendekatinya memeluk Gyowoo erat. Lalu ia melepaskannya.  Gyowoo memberhentikan ada guratan keraguan di wajah Kyuhyun.

  Gyowoo memberhentikan ada guratan keraguan di wajah Kyuhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gyowoo menggenggam tangan suaminya lalu tersenyum.
"Oppa, aku tak apa apa, sepertinya aku hanya shock dengan kejadian tadi makannya aku pingsan. Tadi itu mobilnya laju sekali.. jadi aku melindungi nenek itu agar tak tertabrak. Oiya, oppa melihat nenek itu tidak? Bagaimana keadaannya?" Celoteh Gyowoo.

Tapi Kyuhyun hanya mengelus pipi Gyowoo dengan tangannya yang lain. Lalu membawa lengan Gyowoo ke dadanya.

Gyowoo terkejut saat merasakan detak jantung Kyuhyun yang sudah seperti pukulan drum band rock.

"Kau merasakannya? Aku takut sekali.." ucap Kyuhyun lemas. Gyowoo ganti memeluk Kyuhyun.

"Mianhae.."

"Aku tadi baru kembali dari ruangan dokter yang merawat mu. Abeoji, eomonim, dan abeonim sebentar lagi sampai katanya. Dan kamu masih harus di rawat kata dokter." Jelas Kyuhyun. Ia mendudukan dirinya di bangku sebelah tempat tidur Gyowoo.

"Nenek yang kamu tolong, baik-baik saja. Tadi beliau mengunjungimu setelah di izinkan pulang, tapi kamu masih belum sadar jadi mereka pulang."

"Lalu, pengemudi itu juga sudah di tangkap di lokasi kejadian. Dia mengemudi sambil mabuk, katanya ingin menginjak rem tapi malah gas yang ke injak. Harusnya orang seperti dia tak mendapatkan SIM!" Ucap Kyuhyun menggebu kesal.

"Lho.. kenapa Gyowoo masih harus di rawat? Kapan Gyowoo pulang?"

"Besok, atau lusa sudah boleh pulang." Gyowoo mengangguk mengerti.

"Kamu mau tidur lagi? Atau mau makan? Itu bungeoppang yang kamu beli masih ada yang masih bisa diselametin sama orang yang nelpon ambulan." Gyowoo mengangguk. Kyuhyun segera memberikan roti berbentuk ikan itu pada Gyowoo.

Gyowoo mengambil satu bungeoppang itu dan melihatnya sedih.

"Aku mengacaukan Natal tahun ini ya?.." Kyuhyun yang mendengar hanya mengelus kepala Gyowoo lembut.

"Tidak kok.."

Tok tok...

Kyuhyun menoleh kearah pintu. Ibu dan ayah Gyowoo masuk dengan khawatir. Sanghyuk yang ikut pun tak kalah khawatir. Ibu Gyowoo menangkup wajah Gyowoo melihat apa terdapat luka di wajah putrinya.

"Ih.. kamu itu hati hati dong! Eomma hampir kena serangan jantung tau gak.." omel ny. Han sembari memnepuk pelan lengan Gyowoo.

"Mianhaeyo eomma, tubuhku gak terlalu kuat mungkin sampai menolong nenek itu aja sampai pingsan."

"Kyuhyun bisa bicara sebentar?" Ucap ayah Gyowoo, Kyuhyun mengikuti tuan Han keluar ruangan yang juga diikuti Sanghyuk meninggalkan Gyowoo dan ibunya.

My Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang