Bagian 31: Restu

378 28 3
                                    

Matahari sudah tinggi, tapi Gyowoo masih setia memeluk Kyuhyun erat. Sesekali matanya terganggu akan sinar matahari yang masuk lewat celah gorden.

Kyuhyun membuka matanya, lalu melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 7:58. Dia kesiangan. Ia meraih phonselnya tanpa pergerakan yang berarti hingga tak mengganggu tidur Gyowoo. 15 pesan dari Eunhyuk dan 40 panggilan tak terjawab.

"Wah gila.. sebanyak ini kenapa aku tidak terbangun sama sekali ya.." ia membaca satu persatu pesan dari Eunhyuk.

"Hey.. aku sedikit terlambat, Hanabi memaksaku membeli anak anjing pagi ini juga. jadi jangan mencariku."

"Ya! Kau tak marah padaku karena terlambat kan? Kenapa tak membalas pesan dan panggilan ku?"

"Ah terserah lah.."

"Yais.. kau dimana? Aku terlambat tapi kenapa kau lebih terlambat?!"

"Bos apa kau sudah mati?"

"Kyu?"

"Yak!!"

Dan beberapa lagi dibawah, Kyuhyun langsung menaruh phonsel nya di tempat semula mengabaikan isi pesan lain dari Eunhyuk.

Kyuhyun menoleh kesamping. Melihat wajahnya ia kembali mengingat apa yang terjadi semalam. Ummm. . . Mereka hanya bermain game bersama, sedikit seru seruan saat mood istrinya jelek. Dan ia berhasil.

"Sayang.." Kyuhyun mengelus pipi tembam Gyowoo sampai sang empunya merasa terganggu dan mulai membuka matanya.

"Oppa.. "ucap Gyowoo. Seketika ia menutup mulutnya dan cepat bangkit dari tidurnya. Ia Mengerjapkan matanya bingung. Kyuhyun ikut mendudukan posisinya merengkuh bahu Gyowoo.

"Kenapa? Kamu mual?" Gyowoo menganggukan kepalanya lalu dengan cepat berlari ke kamar mandi.

Suara muntahan Gyowoo membuka pagi mereka. Kyuhyun keluar mengambil segelas air putih yang akan ia berikan kepada Gyowoo.

"Uhh... Apa aku salah makan ya kemarin?"

Kyuhyun mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Gyowoo. Gyowoo kembali memuntahkan cairan bening. Seketika Kyuhyun mengelus punggung Gyowoo sembari berpikir. Kyuhyun menatap tubuh istrinya dari samping,

"Seolma?" Batin Kyuhyun yang seakan tahu apa yang terjadi.

"Sayang kita ke rumah sakit hari ini." Ucap Kyuhyun cepat.

"Wae? Kenapa tidak panggil Heenim seongsaengnim" tanya Gyowoo.

"Tidak, harus rumah sakit. Kamu mandilah, aku telpon Eunhyuk Hyung dulu." Ucap Kyuhyun yang langsung keluar. Gyowoo berdiri perlahan, soalnya ia sedikit pusing, ia takut saat berdiri matanya berkunang-kunang dan ia malah jatuh. Ia akan membuat Kyuhyun semakin khawatir.

Sementara itu, Kyuhyun menelfon Eunhyuk yang nyebelinnya ini udah panggilannya yang ke dua tapi tidak diangkat juga?! Apa dia sedang balas dendam padaku? Batin Kyuhyun.

"Halo Kyu? Ini udah jam berapa? Apa kau sakit? Mau ku panggilkan dokter Kim?" Tanya Eunhyuk.

"Hyung, sepertinya aku tak masuk hari ini. Gyowoo dia muntah. Pagi ini aku akan ke rumah sakit. Kalau memungkinkan aku akan datang nanti setelah dari rumah sakit, tapi kalau tidak, nanti aku kabari lagi."

"EO.. baiklah. Hati hati dijalan, jaga Gyowoo baik-baik."

Kyuhyun mematikan panggilan telponnya dan langsung kembali ke kamarnya untuk kembali mengecek Gyowoo. Ia membuka pintu kamar mereka, ia melihat Gyowoo tengah berdiri dicermin.

My Husband [END]Where stories live. Discover now