Bagian 26: Bad day~

507 38 3
                                    

Kyuhyun membuka matanya, lalu mendudukan dirinya. Melirik kesamping yang terdapat Gyowoo yang sedang tertidur disampingnya dengan posisi duduk. Kyuhyun menurunkan kakinya kelantai. Ia melihat semangkuk bubur sudah tersedia di meja ruang tamu.

Kyuhyun mengelus kepala Gyowoo sayang. Gyowoo tampak menggerakkan kepalanya sedikit terusik hingga ia benar benar bangun. Ia mendongakkan kepalanya dan melihat wajah Kyuhyun yang menyejukkan jiwanya. Tapi bukannya bangun, Gyowoo malah menidurkan kepalanya di paha Kyuhyun dan bermanja.

"Saranghaeyo Kyuhyun oppa,"Kyuhyun tersenyum mendengarnya.
"Nado saranghae.." ucap Kyuhyun masih mengelus kepala Gyowoo.

"A! Yah... Buburnya.." ucap Gyowoo setelah tersadar. Habis melihat wajah tidur suaminya itu jadi ketularan ngantuk, sampai lupa sama tugasnya. Sekarang.. buburnya sudah dingin..

"Aku akan makan. Yang penting makan aku harus minum obat kan.. gwenchana Hmm.."ucap Kyuhyun yang langsung mengambil Malik bubur itu dan segera memakannya. Gyowoo jadi tak enak.

"Oppa masih mual?" Kyuhyun menggelengkan kepalanya.

"Syukurlah.." Gyowoo bernafas lega.
.
.
.
.
.

Pagi menyapa dunia, salju pertama sudah mulai turun beberapa hari lalu. Hanabi mengucek matanya, dan langsung turun dari tempat tidurnya. Dan berjalan ke kamar kedua orangtuanya.

Hanabi naik ke kasur dan menduduki tubuh papanya. Dan tidur seperti koala di tubuh Eunhyuk.

"Hanabi.." lirik Eunhyuk sembari memeluk anak sematawayangnya. Maiya ikut terbangun, lebih tepatnya sudah terbiasa bangun di jam yang sama.

Ia melihat Hanabi sudah disana saling berpelukan dengan papanya. Maiya keluar dari kamar membiarkan ayah dan anak itu menghabiskan waktu tidur lebih panjang mumpung ini akhir pekan. Sementara dirinya tentu beberes rumah dan memasak sarapan untuk kedua hartanya.

Setelah beberapa lama Hanabi kembali mendatangi Maiya yang sudah di dapur.

"Mama Hanabi mau susu~" Maiya mengelus kepala Hanabi lembut.

"Oke, Hanabi duduk dulu ya.." Hanabi mengangguk dan langsung menuruti perkataan ibunya. Sementara Maiya langsung membuatkan susu. Dan memberikannya pada Hanabi.

"Aligatou mama.."

Tak lama Eunhyuk keluar dari kamarnya sembari membunyikan beberapa sendinya.aiya segera menuangkan kopi yang sudah ia buat ke cangkir Eunhyuk.

"Gomawo.." ucap Eunhyuk lalu mengecup kepala Maiya, lalu duduk. Maiya tersenyum mendapat perlakuan itu dari suaminya. Lalu mengambil beberapa lembar roti bakar, telur dan daging asap ke atas meja.

"Papa, Hanabi ingin ke pantai.." Eunhyuk menyeruput kopinya.

"Okey.. kita kepantai hari ini.."

"Ajak Woo imoo juga.."

"Oh.. Woo imo ini hari ini tidak bisa ikut, Kyuhyun samcon lagi sakit.." ucap Maiya lembut memberi pengertian.

"Yaah.. tidak seruu." Ucap Hanabi menyenderkan tubuhnya ke sandaran kursi.

"Kan ada papa dan mama, apa itu masih tidak seru?" Tanya Eunhyuk sembari mengelus pipi gemas anaknya.

"Seru sih.. tapi kalau ada Woo imoo tambah seru."

"Tapi gimana dong, Woo imoo tidak bisa ikut. Kalau Woo Imoo ikut, Kyuhyun samchon tidak ada yang jaga. Nanti Kyuhyun samchon bersedih. Kalau Hanabi sakit tapi papa mama tidak ada dirumah, Hanabi sedih gak?" Jelas Maiya panjang lebar.

My Husband [END]Where stories live. Discover now