My Husband [END]

Bagian 2: Pertemuan Pertama "Seperti Leo Oppa..."

Gyowoo duduk di sebelah eomma nya dan Sanghyuk. Ia sebenarnya cukup gerogi dengan pertemuan ini. Ia bahkan baru merasakan ketertarikan terhadap lawan jenis baru 2 kali, dan itu semua gagal mengingat hanya Gyowoo yang meyukai laki-laki tersebut.

Untuk pertemuan ini ibunya yang mendandaninya, ibunya tidak percaya jika anaknya itu akan tampil oke di depan calon suaminya dan Gyowoo hanya pasrah saja tidak ada yang bisa menghentikan sang ibu jika mengenai penampilan. Dan hasilnya Gyowoo menggunakan dres selutut berwarna peach tanpa lengan. Rambut sebahunya dikepang hamper mengelilingi kepalanya. Poni Gyowoo di biarkan saja tanpa sentuhan berarti, dan sedikit rambut di depan telinganya.

Tapi untuk sepatu Gyowoo yang memilihnya sendiri dan didukung dengan Sanghyuk yang menyetujuinya. Flatshoes berwarna putih tulang yang tampak indah membalut kakinya. Ia tak mengijinkan kakinya terkilir dengan karena high heels pilihan ibunya. Lagian high heels itu milik ibunya, kebetulan saja ukuran kaki Gyowoo dan ibunya sama.

Factor utama Gyowoo tak ingin memakai high heels karena ia belum pernah memakainya. Mencoba-coba saha belum pernah. Akan memalukan jika ia kehilangan keseimbangan didepan calon mertua dan calon suaminya nanti. Gyowoo, ia didandani layaknya gadis SMA yang manis.

Ting.. sebuah chat grup masuk. Gyowoo ngambil smartphonenya dari tas slempang yang ia pakai.

Bagai mana? Apa calon suamimu tampan?- Inha Jung

Tunjukan pada kami.... -sangheeN

Sedangkan Hari dan Hyowoo hanya mengirimkan sticker brown dan coni memohon.

"mereka ingin tahu sekali..." celetuk Sanghyuk mencibir setelah melihat isi obrolan grup sang kakak. Gyowoo hanya berdecih tak memperdulikan ucapan Sanghyuk lalu membalas obrolan para sahabatnya.

Aku masih menunggunya datang. Aku gerogi sekali. Rasanya jantungku mau copot. -Gyowoon

"maaf kami terlambat... saat di perjalan kemari sebuah kecelakaan terjadi jadi jalanan yang kami lewati macet." Gyowoo segera mengaktifkan mode silent dan kembali memasukan smartphonenya di dalam tasnya kembali.

Ia memandang 3 pria berbeda umur itu dengan tatapan sedikit terpesona dengan kedua pria muda di sebelah pria paruh baya yang ia yakini ayah dari kedua pria muda yang ia kagumi.

Dan keluarga Han pun berdiri menyambut mereka datang. Gyowoo masih melihat kedua pria di depannya. Mereka memiliki ekspresi yang berbeda. Pria yang memakai kemeja putih berlengan pendek dengan celana jins berwarna biru muda itu tersenyum menawannya pada keluarga Gyowoo dan Gyowoo sendiri tentunya.

Sedangkan pria satu lagi yang memakai kemeja berwarna peach dengan bagian lengan yang di lipat hingga siku dan membuka 3 kancing atasnya terbiarkan tak terpasang hingga kaosputih polos yang digunakannya terlihat, dipadukan dengan celana jins berwarna sama dengan yang dipakai pria berkemeja putih. Ia hanya menunjukan senyuman tipis yang sayangnya terlihat tampan diwajanya.

"Ekspresinya mengingatkan ku pada Leo oppa." Ucap Gyowoo pelan yang hanya didengar oleh Sanghyuk.

"Leo lagi..." ucap Sanghyuk jengah. Gyowoo hanya mendelik kearah Sanghyuk. Bisa bisanya adiknya ini mendengar apa yang ia ucapkan.

Mereka pun duduk. Memesan beberapa makanan enak yang ada di restoran yang cukup mewah ini.

"Ah... Kyuhyun ah.. ini Gyowoo, samcon harap kau bisa membimbingnya menjasi sosok wanita idaman di matamu. Gadis ku ini tak begitu pintar, jadi bantulah dia." Ucap Tuan Han, Gyowoo membungkukan badannya sopan dengan senyum manis yang ia punya secara asal. Apa kalian sadar mereka sama sekali belum berkenalan, siapa dari salah satu yang kedua pria tampan di depannya ini yang akan menjadi calon suaminya Gyowoo bahkan tak ahu.