Bagian 17: Berjumpa

588 37 2
                                    

"EO? Benarkah?" Eunhyuk berbicara dengan sembunyi sembunyi di balik mejanya dan berucap pelan.
"...."

"Daenghida..." Ucap Eunhyuk lega.
"...."
" Mwo?"

"Belum.. aku belum bisa memberitahu Kyuhyun. Di bisa ke Jepang saat itu juga kalau..."

"Kalau apa Hyung?"

Eunhyuk memutar kepalanya melihat orang yang tentu saja ia tau milik siapa suara itu.

"Eum.. oo yeobo, nanti kita bicara lagi ya.. aku tutup sekarang ya.... Eumm..." Ucap Eunhyuk cepat lalu memutus panggilan telponnya.

Eunhyuk menegakkan duduknya. Memegang phoneselnya erat. Aduh otw Jepang ni .. batin Eunhyuk ia masih berpikir apa yang akan ia jawab.

"Apa terjadi sesuatu dengan Gyowoo?" Eunhyuk tersentak bingung. Kalau salah jawab bisa otw Jepang.

"Anii... Umm ituu.. umm.. Gyowoo ga,.." ucapnya terbata. Aduh apa yang harus ku jawab batin Eunhyuk. Otak nya benar-benar lagi tak dapat berfungsi untuk mencari alasan.

"Wae?"

"Itu Gyowoo... Ah! Dia bilang phoneselnya hilang saat jalan jalan." Eunhyuk pasrah entah kenapa cuman itu yang terpikirkan olehnya yang agak masuk akal.

"Mwo?! Kok bisa?!"

"Molla... Makanya dia pesan dengan Maiya untuk telpon aku biar aku bisa bilang sama kamu kalau jangan khawatir. Karena hari ini Gyowoo gak bisa telpon oppa." Kyuhyun menatap Eunhyuk tajam saat Eunhyuk mengucap kata "oppa"

"Wae.. itu kata Gyowoo." Ucapnya takut.

"Aaaa... Jadi karena itu" ucap Kyuhyun. Eunhyuk mengernyit.

"Wae?"

"Dari tadi perasaanku gak enak, ternyata hp Gyowoo hilang... Aku lega mendengarnya. Bukan sesuatu yang besar."

Eunhyuk merinding mendengarnya. Ikatan batin kah..

∆∆∆∆∆∆∆∆∆×∆∆∆∆∆∆

Maiya mondar mandir di depan pintu. Teman Gyowoo sudah ia suruh pulang. Karena hari semakin malam. Jadi begitu Gyowoo selesai menelponnya ia menyuruh mereka pulang.

Untung hari ini hanabi gak rewel.

Tlinung~
Maiya langsung membuka pintunya cepat.
Gyowoo sudah di depannya. Oh my... Ia langsung membawa gadis itu masuk. Tanpa sepatah kata apapun.

Membawa Gyowoo duduk di sofa. Ia lalu pergi ke dapur membawa segelas air. Dan menyerahkan ke Gyowoo.

"Kamu sudah makan?"

"Sudah.."

"Makan apa?"

"Okonomiyaki, takoyaki." Mendengar itu Maiya kembali ke dapur menyiapkan nasi ke sebuah mangkuk. Lalu ia meletakan ya di meja makan. Yang juga sudah tersedia lauk diatasnya.

"Gyowoo Chan.. sini.."

Gyowoo yang di panggil langsung mendekat pada Maiya.

"Duduklah. Makanlah dulu." Maiya duduk didepan Gyowoo. Mengawasi Gyowoo makan.

"Eonni, aku gak papa kok... Jadi jangan melihat Gyowoo seperti itu. Nanti aku tersedak."

Maiya mendesah berat. Ia terlalu khawatir dengan gadis di depannya. Apa lagi tadi pas ia menelpon suaminya mendengar suara Kyuhyun. Rasanya jantungnya mau meledak begitu saja.

"Maaf. Makanlah yang banyak. Aku liat Hanabi dulu." Gyowoo mengangguk.
.
.
.
.

Gyowoo mengetuk kamar Maiya.
"Sebentar.." tak lama pintu terbuka.

My Husband [END]Where stories live. Discover now