Bagian 12: WHY..

621 42 1
                                    

Asrama Sevit.

Gyowoo masuk ke kamarnya. Ia melihat Reina sedang tertidur diatas carpet kamar mereka. Ia berjalan pelan, meletakan tas dan beberapa pepper bag yang ia bawa di lantai sebelah meja belajar nya. Lalu ia mendekat kearah Reina. Menutup bukunya. Ia memperhatikan mata panda Reina. Sebaiknya ia tak membangunkannya.

Ia lalu membawa beberapa papper bag yang tadi ia bawa keluar dari kamar. Ia menuju ke kamar Inha. Ia mengetuk pintu kamar Inha. Tak lama pintu itu terbuka lebar menampilkan tubuh Inha yang langsung menyuruhnya masuk.

"Teman sekamar ku sedang di rawat di rumah sakit. Jadi hari ini kosong."

"Aku bawa banyak Snack." Gyowoo menumpahkan paper bag yang ia bawa tadi.

"Ya... Kau mau perang? Kenapa bawa Snack sebanyak ini." Ujar Inha bingung melihat semua Snack yang tergeletak di lantai kamarnya.

🎶Nareul nochigi sirheo. Gyowoo menyentuh semua saku yang ada di bajunya ingin segera mengangkat telpon

"Aduh... dimana phonselku...." Gyowoo berdiri siapa tau ia menduduki phoneselnya sendiri.
🎶Nareul deo mangchigi sirheo Kkeutnado kkeutnaji annneun. Dan ternyata tertimbun Snack yang ia tumpahkan tadi.

"Ah.. ketemu. Hm? Appa?" Ucapnya heran. Lalu ia segera menggeser tombol hijau itu keatas.

"Waeyo appa?..."

"Appa besok mau kerumah mu dan Kyuhyun. Kau harus ada dirumah. Appa mau bicara dengan mu." Ucap sang ayah.  Gyowoo menerutkan dahinya.

"Tapi appa, aku baru saja kembali ke asrama. Masak aku pulang lagi..."

"Besok appa akan izin dengan pengurus asrama mu. Tenang saja oke nae ddal.."

"Umm... Baiklah kalau begitu."

"Yaudah appa tutup ya... " Pip~

Gyowoo memandang phoneselnya curiga. Inha yang dari tadi mendengar pun ikutan heran setelah melihat raut heran Gyowoo.

"Ini aneh.... Appa mau ngomong apa sampai aku di suruh pulang. Biasanya appa kan yang kesini. Ini di luar biasa kan eonni.." ujar Gyowoo heran.

Dulu sebelum Gyowoo menikah, jika ada hal yang yang ingin dibicarakan,ayahnya yang akan ke asrama bertemu dengannya. Ayahnya gak suka Gyowoo kebanyakan izin pulang dari asrama. Baru baru ini pun kalau Gyowoo gak ada tambahan les ia gak akan izin keluar dari asrama. Kecuali sebulan sekali setidaknya.

"Mungkin memang penting, sepenting saat kau akan dijodohkan dulu." Ucap Inha. Gyowoo mengangguk mengerti.
Tak lama ke empat sahabatnya datang memenuhi undangan Inha.

"Yhow..."sapa Hyowoo. Sedang yang lain langsung mengambil posisi mengitari Snack yangada di lantai.

"Gyowoo... Ayo kita nonton konser VIXX..." Ajak Sanghee yang sudah duduk di samping Gyowoo.

"Yang pasti. Aku harus nabung dulu. Tabungan ku kurang banyak. Sepertinya aku libur jajan di luar."

"Aku juga harus nabung. Kita sama sama nabung" Sanghee dan Gyowoo pun bertos ria yang langsung mendapat gelengan kepala dari yang lain sebagai respon.

"Kau tidak membangunkan ku.." keluh Reina  Gyowoo hanya tersenyum lebar.

"Habis kau tidur nyenyak sekali. Dan juga omaigat mata pandamu. Jadi ku pikir kau lebih baik tidur."

"Sudah... Yang penting hari ini kita kumpul berpesta sebelum stres lagi dengan berbagai macam pr besok." Ujar Hari yang langsung di setujui oleh mereka semua.

Mereka pun menghabiskan malam di kamar Inha. Tidur bersama di lantai kamar inha. Tak peduli merek akan di hukum apa tidak saat penjaga asrama mengapsen kamar dan tak mendapati mereka di kamar masing masing. Yang penting mereka bahagia malam ini.
^°°^°°^°

My Husband [END]Where stories live. Discover now