35 | ALBERIC

107K 4.8K 55
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Happy Reading

Kebahagiaan lo lebih berharga dari uang. Bahkan kebahagiaan lo gak sebanding dengan uang.
_Alberic

Eric mengajak Lena ke suatu tempat yang tidak Lena duga. Lena pun menatap Eric bingung. "Gue kesini mau ajak lo nonton."

"Inikan tempat__"

"Iya ini tempat saat gue mergokin lo sama cowok lain," sarkas Eric, Lena meringis pelan.

Ada beberapa orang yang menatap mereka berdua, ada yang kagum, iri. Lena yang melihat itu merasa risih, terlebih lagi dengan sebuket bunga ditangannya.

"Eric ini bunganya bagaimana?" tanya Lena pelan. "Kalau disimpen di motor takut ada yang ambil." Cicitnya.

Eric mengelus surai rambut Lena. "Sini sama gue," Eric mengambil bunga itu dan memegangnya. Lena pun tersenyum, "makasih lho hehehe."

"Len," panggil Eric.

"Iya ada apa Eric?"

"Gue senang liat lo senyum, gak tahu sih kenapa." Ucapnya pelan.

"Yes I know, but please, don't make me hurt." Gumam Lena. Eric yang sedikit mendengar itu membelalakan matanya.

"Lena lo udah lancar bahasa inggris?" tanya Eric antusias.

Lena yang melihat ekspresi Eric pun ikut bahagia. "Iya Lena ikut les bahasa inggris."

"Cepat ya pembelajarannya," kagum Eric.

"Biasa aja kok, Eric berlebihan." Eric tertawa pelan.

"Eric, kita udah sampai. Mau nonton film apa?" tanya Lena. "Tapi please Lena gak mau film horor."

"Yaudah kita nonton film kartun aja ya, gue beli tiket lo tunggu di dekat studio 4 ya." Eric menunjuk studio dan Lena mengangguk. Lena berjalan dengan menunduk, banyak laki-laki yang menatapnya karena Lena memang cantik dengan wajah baby face.

Eric yang melihat itu menggeram kesal, tetapi ia tahan karena ia tidak mau hari ini menjadi rusak hanya karena egonya. Eric membeli dua tiket, mimik wajah yang di tunjukannya begitu dingin. Pelayan tiket pun tidak banyak bicara pada Eric. Sebelum menghampiri Lena, ia membeli beberapa minuman dan popcorn dengan bumbu jagung. Setelah itu Eric menghampiri Lena yang tengah duduk sendiri.

Eric duduk di sampingnya membuat Lena menoleh. "Eh Eric. Wah Eric beli makanan ya, makasih lho tau aja kalo Lena lapar hehehe." Eric yang mendengar celoteh pacarnya hanya tersenyum.

"Tuh ayo masuk!" Eric menuntun Lena untuk masuk ke dalam studio bioskop tersebut. Lena memegang satu minumannya dan popcornnya sedangkan Eric memegan minuman dan sebuket bunga.

Lena dan Eric pun mencari tempat duduk. Eric dan Lena pun siap untuk menonton film yang akan di tayangkan.

×××××

"Eric sumpah film tadi tuh seru banget," Lena masih sangat antusias dengan tayangan film tadi.

"Nanti kapan-kapan nonton lagi ya." Eric mengelus surai rambut Lena.

"Eric, Lena mau tanya. Eric ikut camping gak? Ya pasti nggak ya soalnya kan cuma kelas sebelas doang sedangkan Eric udah kelas dua belas." Lena mencebikan bibirnya.

"Gue ikut kok," ucapan Eric membuat Lena mendongkak. Eric tersenyum manis membuat Lena ikut tersenyum.

"Eric serius kok bisa?" tanya Lena penasaran.

ALBERICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang